Banjir Rob Makan Korban Jiwa, Bobby Nasution Perintahkan Camat Medan Belawan Kunjungi Keluarga Korban
Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap mengunjungi rumah keluarga korban (FOTO IST)

Bagikan:

MEDAN - Banjir rob yang merendam kawasan Belawan, Kota Medan beberapa hari terakhir sudah memakan korban jiwa. Korbannya merupakan balita bernama Rania Afriani. 

Peristiwa ini langsung direspons Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby memerintahkan Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap untuk mengunjungi rumah korban yang terletak di Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan Bahagia. 

"Atas perintah Pak Wali, kami tadi pagi sudah kunjungi rumah korban, ketemu kedua orangtuanya dan neneknya yang menjaga korban waktu kejadian itu," kata Subhan kepada VOI, Senin, 8 November. 

Dalam kunjungan itu, kata Subhan, Bobby Nasution berpesan kepada keluarga untuk sabar dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut. 

"Tadi kami sampaikan sedikit tali asih dan paket sembako dari pak wali untuk sedikit meringankan beban keluarga. Pak wali menyampaikan korban sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini," ujar dia. 

Dalam upaya penanganan banjir rob, Subhan menjelaskan pihaknya masih terus membersihkan saluran drainase yang tersumbat karena sampah dan sedimentasi tanah.

Selain itu, sosialisasi kepada warga juga terus dilakukannya sejak tanggal 1 November. Diketahui, berdasarkan prediksi BMKG kota Medan mulai tanggal 2-9 November terjadi banjir rob dengan ketinggian 2,8 meter genangan laut. 

"Itu banjir tertinggi hingga di darat tergenang 0,5-1,5 meter," jelasnya.

Pihaknya juga terus memantau level ketinggian air pasang laut. Dari pemantauan yang dilakukan dini hari tadi, dia menyebutkan level ketinggian air sudah tidak seperti di tanggal 4-6 November kemarin. 

Dalam penganan banjir rob, Subhan mengatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin ada solusi terbaik. Pemko Medan telah menolak Detail Engineering Design (DED) yang diberikan Kementerian PUPR. 

"Pak wali mau di revisi DED. Kemarin jangan hanya meninggikan jalan, dicari solusi lain agar banjir rob teratasi secara maksimal. Kalau hanya peninggian jalan malah menyebabkan rumah makin banyak yang terendam," jelasnya. 

Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat Kecamatan Belawan untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siaga dalam menghadapi banjir rob. Subhan berharap, tidak ada lagi korban yang jatuh akibat rendaman air pasang tersebut. 

"Banyak rumah yang terdampak, hampir di seluruh kelurahan. Warga harus waspada dan jangan sampai lagi korban jiwa, terutama terhadap anak kecil," kata Subhan.