JAKARTA - Densus 88 Antiteror menduga ledakan yang terjadi di rumah orang tua Veronica Koman berkaitan dengan Papua. Sebab, ditemukan pesan tertulis yang berisi ancaman.
"(Ditemukan) Barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronika Koman yang membela kelompok KKB di Papua yang ditemukan di garasi rumah orang tua dari Saudari Veronika Koman. Diperkiran merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada waratwan, Senin, 8 November.
Aksi teror di rumah orangtua Veronica yang berada di Jalan U, Jelambar Baru Gropet, Jakarta Barat, terjadi pada Minggu, 7 November. Sejauh ini, tidak ada kerusakan yang berarti.
Di sisi lain, Aswin menyebut jika Densus 88 ikut menyelidiki perihal aksi teror tersebut. Tapi, sejauh ini belum bisa dipastikan benda yang meledak di lokasi kejadian merupakan bom atau yang lain.
"Belum dapat disimpulkan bahwa benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah bom, sebagaimana bahan-bahan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada dan dari pantauan jaringan kelompok teror yang kita monitor belum menunjukkan keterkaitan dengan peristiwa ini," papar Aswin.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Sejumlah Pekerjaan yang Harus Dirampungkan Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
08 November 2021, 07:53
Selain itu, pihak keluarga dari Veronica pun telah membuat laporan polisi secara resmi. Sehingga, ada dasar hukum untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Selanjutnya saksi dari pihak keluarga telah membuat laporan polisi dan perkara ditangani Polsek Tanjung Duren," tandas Aswin.
Terkait
