Viral Broadcast Sebut Jalan Tol di Indonesia Tak Aman, Benarkah? Kementerian PUPR Akhirnya Buka Suara
Ilustrasi foto (Sumber: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Hanya sehari berselang usai kecelakaan maut yang merengut nyawa Vanessa Angel dan suaminya, Bibi, beredar luas di aplikasi percakapan tentang jalan tol di Indonesia yang tak aman.

Bahkan isu itu sudah sampai ke media sosial TikTok. Narasi yang dibawa adalah tingkat keselamatan infrastruktur jalan tol di Indonesia sangat rendah.

Kementerian PUPR akhirnya angkat suara? Dan dengan tegas mereka membantah informasi itu.

Informasi ini dibagikan Kementerian PUPR melalui akun Instagram resmi mereka seperti dilihat redaksi, Senin 8 November.

"Setiap jalan tol sudah melalui uji laik fungsi dan uji laik operasi sesuai standar manajemen keselamatan lalu lintas," kata akun ini membuka penjelasan.

"Salah satu yang dicek skin resitence, betol dan aspal," lanjut mereka.

Kementerian PUPR sudah memperhitungkan dengan matang penggunaan jenis pembatas antar jalur. Perhitungannya bahkan sudah mempertimbangkan fatalitas ketika kecelakaan.

"Penggunaan media terbuka justru sering bikin peluang kendaraan hilang tergelincir ke jalur lawan," tegas mereka.

Kementerian PUPR juga mengutip hasil rekomendasi dari KNKT kalau media terbuka harus diganti dengan beton rigid guardrail atau wire rope.

"Pedal rem tidak bisa langsung berhenti pada kecepatan tinggi," lanjut mereka.

Lagipula ada juga batas kecepatan yang sudah disepakati, yakni 80-100 km/jam.

"Jadi yang bilang jalan tol di Indonesia tidak aman itu hoaks," tegasnya.