Kapolri Tekankan Akselerasi Vaksinasi Jelang World Superbike di Mandalika
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah NTB/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya akselerasi atau percepatan program vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang diadakannya Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

"Ini akan menjadi ujian buat kita apakah mampu melaksanakan event internasional, namun laju pertumbuhan COVID-19 bisa dijaga," kata Kapolri melalui keterangan tertulis dikutip Antara, Minggu, 7 November.

Untuk mencegah laju pertumbuhan virus Corona, seluruh pihak diminta secara bersama termasuk unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan, relawan, tokoh masyarakat dan agama mempercepat vaksinasi COVID-19.

Dengan akselerasi vaksinasi, mantan Kapolda Banten tersebut mengatakan kekebalan komunal bisa segera terwujud, sehingga pelaksanaan event internasional dapat berjalan baik dari segi keamanan dan kesehatan.

"Kami selalu mengingatkan percepatan akselerasi vaksinasi untuk memastikan masyarakat kita memiliki kekebalan dan imunitas terhadap COVID-19," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit juga menegaskan pentingnya penguatan protokol kesehatan di masyarakat. Sebab, langkah itu masih menjadi upaya nyata mencegah laju penyebaran COVID-19

"Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara kuat, sehingga kita bisa melaksanakan event dan laju COVID-19 dapat dijaga serta berharap pertumbuhan ekonomi akan semakin baik," kata Sigit.

Kapolri optimistis pelaksanaan event berskala internasional di NTB bakal berjalan dengan aman dan memerhatikan faktor kesehatan. Hal itu sebagaimana kesuksesan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua beberapa waktu lalu.

"Beberapa waktu lalu PON XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk laju COVID-19 pada saat itu betul-betul bisa kelola, sehingga tidak muncul gelombang ketiga," ujarnya.