PALEMBANG - Polisi satuan lalu lintas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, menyebut peristiwa tabrakan mobil yang dikendarai seorang dokter diduga karena sopir mengantuk yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Sementara ini diduga pengendara mengantuk,” kata Komandan Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwibowo dikutip Antara, Jumat, 5 November.
Menurutnya, karena kantuk dokter yang diketahui bernama Anggy Albernande (28) warga Pekom Gunung Kemala, Kecamatan Wai Krui Pesisir Barat, Lampung kehilangan kontrol terhadap mobil sedan merek Altis berwarna silver yang ia kendarai bersama dengan Erwin Iskandar (31).
Mobil tersebut menabrak ekor sisi kanan truk kontainer yang sedang kandas di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Jumat sekitar pukul 02.00 WIB.
Karena tabrakan tersebut mobil "rungsep" sebelah kiri tepat menghantam Erwin Iskandar yang duduk di samping sopir ia tewas ditempat dengan luka di bagian atas tubuhnya.
"Penumpang Erwin meninggal di TKP sedangkan, dokter Anggy Albernande luka-luka mereka dibawa ke rumah sakit Mohammad Hoesin," ujarnya.
BACA JUGA:
Kanit Gakkum Lalu Lintas Polrestabes Palembang AKP Malina mengatakan, truk kontainer yang ditabrak oleh korban kandas karena pecah ban bagian belakang sesaat sebelum kejadian.
"Pengendaranya Didi memarkirkan mobil untuk dilakukan perbaikan, lalu kemudian ditabrak korban," ujarnya.
Menurutnya, saat kejadian truk kontainer tersebut tidak memasang tanda-tanda kalau truk dalam keadaan bermasalah sehingga korban tidak mewaspadainya yang datang dari arah Jalan angkatan 66.
"Korban dan kendaraannya sudah dievakuasi. Sementara kendaraan korban dan truk ini diamankan sebagai barang bukti berikut surat-suratnya," katanya.