Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Polri Tetap Pegang Teguh Sinergitas: Pilihan Presiden yang Terbaik
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Polri menyatakan sinergitas dengan TNI akan tetap terjalin meski sosok Panglima berganti. Sebab, Polri akan terus bergandeng tangan dengan TNI dalam kondisi apa pun.

"Dari kepolisian itu tidak ada masalah siapa pun panglimanya, kita tetap sinergitas terjaga dan terjamin," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat, 5 November.

Selain itu, Argo juga menegaskan Polri akan selalu menghargai siapa pun yang akan menjadi Panglima TNI. Sebab, pimpinan TNI yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pilihan terbaik.

"Tentunya pilihan Presiden itu yang terbaik," kata Argo.

Presiden Jokowi mengusulkan satu nama yaitu Jenderal Andika Perkasa untuk mengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Setelah pengusulan itu, pihak istana yang diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

"Kami atas nama pemerintah sangat mengharapkan kepada Ibu Ketua DPR, Pimpinan DPR, dan seluruh anggota DPR untuk bisa segera memproses dan kami sangat mengharapkan untuk bisa mendapatkan persetujuan secepatnya," kata Pratikno di gedung DPR, Rabu 3 November.

"Sehingga pemerintah bisa segera menerbitkan Keppres dan juga bapak Presiden bisa segera melantik panglima TNI yang baru," lanjut dia.