Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pendampingan psikososial terhadap anak-anak yang terdampak COVID-19. Yakni, anak-anak yang kehilangan orang tuanya akibat COVID-19.

Berdasarkan data tercatat 29.822 anak yang kehilangan orangtua akibat COVID-19. Pendampingan ini tentunya memberi secercah harapan bagi anak yatim atau yatim-piatu.

"Karena kita tahu bahwa di antara anak-anak kita ini ada yang kehilangan ayah, ibunya, bahkan ada yang kehilangan ayah dan ibunya. Tentunya akan sangat berdampak kepada anak-anak kita," ujar Sigit kepada wartawan, Selasa, 2 November.

Pendampingan diberikan karena dipastikan anak yang kehilangan orang tua mengalami guncangan hebat. Nah, kata Jenderal Sigit, negara harus hadir di tengah-tengah mereka. Anak-anak adalah aset bangsa.

"Tentu kami semua, mewakili negara harus hadir untuk kemudian memastikan anak-anak kita yang telah kehilangan keluarga tetap bisa tumbuh normal dan aktif seperti anak-anak kita yang lain," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim ini menyebut, akan terus memantau perkembangan mereka. Bahkan, Korps Bhayangkara akan selalu mendorong mereka untuk meraih cita-citanya.

"Mereka harus bisa mendapatkan keinginannya kita antar untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya, tentunya itu adalah harapan kita semuanya," ungkap Sigit.

Sigit juga meyakini dari ribuan anak-anak itu bakal lahir calon penerus bangsa. Bahkan, tak menutup kemungkinan bakal ada dari mereka yang menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

"Kita juga tidak menutup kemungkinan dari mereka ini akan lahir sosok pemimpin yang akan memimpin Indonesia di masa mendatang," tandas Sigit.