JAKARTA - PDI Perjuangan berharap Hari Raya Idulfitri akan makin memperkuat gotong royong di tengah masyarakat untuk menghadapi pandemi COVID-19. Partai ini yakin, hal ini bisa dilakukan masyarakat karena selama sebulan penuh, umat Islam telah menjalankan puasa dalam suasana penuh keprihatinan dan sederhana.
"Puasa sebulan penuh yang dijalankan umat Islam telah menjadi benteng rohani yang menggembleng jiwa raga bangsa Indonesia, dan di hari Idulfitri ini kita perkuat gotong royong nasional untuk melawan virus corona," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 Mei.
Lagipula, Hasto melanjutkan, sejarah telah membuktikan jika Idulfitri di Indonesia berhasil menyatukan seluruh tradisi dan kebudayaan yang ada. "Oleh Bung Karno bersama Kiai Haji Wahab Chasbullah, Idulfitri menjadi momentum melakukan halalbihalal, momentum membangun persaudaraan nasional yang menyatukan elit politik dari konflik, dan momentum kebersamaan rakyat," ungkapnya.
BACA JUGA:
"Kini Idulfitri telah hadir sebagai hajat bangsa yang penuh dengan pesan keagamaan dan kebudayaan," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menjelaskan, Baitul Muslimin PDIP juga telah melaksanakan Ngaji Bamusi selama bulan puasa kemarin. Pengajian ini membahas pesan Bung Karno mengenai Islam.
Sementara di tengah pandemi seperti sekarang ini, kata dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tetap berkumpul bersama keluarga besarnya.
"Ibu Megawati Soekarnoputri berkumpul bersama putra-putri beliau dan memenuhi seluruh ketentuan pemerintah berkaitan dengan protokol pencegahan COVID-19," pungkasnya.
