JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat 17 Januari pagi ini. IHSG naik Rp7,73 poin atau 0,12 persen ke 6.293,78.
Mengawali perdagangan, terdapat 21 saham menguat, 10 saham melemah, dan 14 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp30,42 miliar dari 8,14 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan indeks akhir pekan ini akan ditutup naik. "Ada potensi penguatan (kenaikan) lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
Area resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6336,92 hingga 6348,31. Sementara, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6239,00 hingga 6218,13.
Beberapa saham pilihan yang dapat menjadi pertimbangan investor, menurut Nafan antara lain, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pada perdagangan pagi ini, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Indofarma Tbk (INAF) naik Rp100 atau 13,61 persen ke Rp835, saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik Rp30 atau 10,20 persen ke Rp324, dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp65 atau 9,63 persen ke Rp740.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) turun Rp108 atau 22,50 persen ke Rp372, saham PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) turun Rp60 atau 22,39 persen ke Rp208, dan saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) turun Rp12 atau 14,46 persen ke Rp71.
