Gantikan Ernesto Valverde di Barcelona, Siapa Quique Setien?

JAKARTA - Barcelona resmi mengumumkan perpisahannya dengan pelatih Ernesto Valverde, Senin, 13 Januari malam waktu setempat. Los Blaugrana menunjuk Quique Setien sebagai penggantinya.

Melansir Marca, Selasa, juru taktik berusia 55 tahun bertemu dengan presiden klub Josep Bartomeu pada Senin pagi. Saat itu dia diberitahu tentang keputusan dewan klub, yang diambil pada hari Minggu. Ia akan berada di Camp Nou sampai Juni 2022.

Barcelona mencari pelatih baru sejak mereka kalah dari Atletico Madrid di semifinal Supercopa de Espana pada Kamis. Barca keok 2-3 setelah sempat memimpin 2-1.  

CEO Barca, Oscar Grau dan direktur teknik Eric Abidal meminta Xavi Hernandez untuk menggantikan Valverde selama pertemuan mereka di Qatar pada Jumat. Tapi pelatih Al-Sadd itu menolak tawaran tersebut.

Barcelona juga gagal melakukan pendekatan kepada Ronald Koeman, Thierry Henry, dan Roberto Martinez. 

Agreement between FC Barcelona and Ernesto Valverde to end his contract as manager of the first team. Thank you for everything, Ernesto. Best of luck in the future. pic.twitter.com/zrIgB1sW2e

— FC Barcelona (@FCBarcelona) 13 Januari 2020

Quique bersama Gabriel Milito dan Mauricio Pochettino saat itu masih menjadi kandidat teratas untuk posisi ini, meski Barca juga tidak menutup kemungkinan untuk menunjuk pelatih Barcelona B, Pimienta.

Bartomeu sudah kehilangan kesabaran terhadap Valverde sejak Los Blaugarana kalah melawan Roma dan Liverpool di Liga Champions.

Siapa Quique Setien?

Karier kepelatihan Quique Setien berawal pada 2001 di Racing Santander. Ia sukses membawa timnya promosi ke level liga teratas Spanyol.

Dari situ, ia pindah ke Poli Ejido dan lantas ke Equatorial Guinea sebelum memimpin di Logrones pada 2007. Ia bertahan selama satu tahun sebelum bergabung dengan Lugo selama enam musim dan membantu tim ini bertahan di divisi kedua Spanyol.

Quique Setién will be the new manager of FC Barcelona. Welcome!

➕ INFO https://t.co/EOP9MSFFJ1 pic.twitter.com/IkhzFGyxHf

— FC Barcelona (@FCBarcelona) 13 Januari 2020

Pada 2015, Setien melatih Las Palmas sekaligus berkarier di La Liga Santander untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ia ditunjuk untuk menakhodai Real Betis.

Pada musim pertamanya di klub Andalusia, ia sukses meloloskan timnya ke Liga Europa dan mencapai semifinal Copa del Rey. Di musim kedua, hubungannya dengan para petinggi klub memburuk di mana kontraknya diputus meski baru menandatangani perpanjangan tiga tahun. 

Pertama Kali Setien Bertemu Messi

Pertemuan Quique Setien dengan Lionel Messi di Barcelona adalah takdir. 

Kali pertama Setien bertemu Messi terjadi selama sesi latihan Barcelona ketika Pep Guardiola menjadi pelatih. 

"Suatu hari, saya diundang oleh Guardiola, saya punya kesempatan untuk melihat Messi berlatih dari pinggir lapangan," Setien mengatakan kepada El Pais.

"Saya menghampirinya dan memintanya untuk terus bermain sampai saya berusia 60 tahun, paling tidak sampai saya mati."

Momen lain yang mempertemukan Setien dan Messi terjadi kala Barcelona bertandang ke Las Palmas, tim yang dilatih Setien, pada 2016.

Dalam laga di Estadio de Gran Canaria tersebut, Neymar menjadi bintang dalam kemenangan 4-1 Barca. Tapi, Setien tahu benar siapa yang paling mencuri perhatian.

Ia dan Messi berangkulan dan berbincang di atas lapangan sebelum berjalan bersama ke terowongan menuju ruang ganti.

Kini, keduanya akan bekerja bersama di Camp Nou setelah Setien ditunjuk sebagai pengganti Valverde.