أنشرها:

YOGYAKARTA – Menekan atau mengurangi nafsu makan bukan perkara mudah. Ketika Anda sedang membulatkan tekat untuk berdiet, ujian mungkin datang tak dikira. Bahkan rasa lapar pun kadang menghantui kapan saja. Untuk menyukseskan program diet Anda, begini lho cara mengurangi nafsu makan dan ngemil.

Tak sedikit orang pilih mengonsumsi pil suplemen untuk menekan nafsu makan. Tetapi jika dilakukan terus-menerus, tak akan membuat tubuh Anda menjadi sehat. Bahkan sebaliknya, sejalan dengan temuan penelitian yang dipublikasikan dalam National Institute of Health (NIH) dilansir Medical News Today, Senin, 24 Oktober, pil suplemen penekan nafsu makan dan ngemil menimbulkan efek samping berbahaya.

Berbasis penelitian dan pengalaman dalam menekan nafsu makan dan ngemil, begini enam cara yang bisa dilakukan untuk menyukseskan program diet Anda.

1. Makan lebih banyak protein dan lemak sehat

Makanan mengandung protein dan lemak sehat, dapat menekan rasa lapar sehingga nafsu makan ditekan. Jika Anda diet protein, itu sangat menguntungkan karena tak akan mudah lapar. Tetapi jika Anda menjalani diet intermitten yang bebas konsumsi apapun, sebisa mungkin ganti sumber makanan karbohidrat dengan makanan protein atau lemak sehat. Misalnya konsumsi daging tanpa lemak, telur, kacang, kacang polong, produk kedelai seperti tempe atau tahu, alpukat, biji-bijian, dan yoghurt Greek.

makanan yang megurangi nafsu makan
Ilustrasi makanan yang mengurangi nafsu makan (Freepik/Jcomp)

2. Minum air sebelum makan

Segelas besar air yang diminum sebelum makan, membantu efek makan lebih puas dan perut cukup terisi setelah makan. Cara ini direkomendasikan berdasarkan studi yang mengamati 50 perempuan dengan kelebihan berat badan. Minum 1,5 liter air sehari selama 8 minggu dapat menurunkan nafsu makan dan berat badan. Manfaat lainnya, dapat kehilangan lemak yang lebih besar.

3. Makan lebih banyak makanan berserat tinggi

Berbeda dengan cara yang pertama, jika Anda diet dengan konsumsi sayuran atau buah-buahan segar, maka bisa bermanfaat juga untuk menekan nafsu makan. Serat tidak terurai dalam makanan bisa lama berada dalam tubuh. Karena proses mencerna butuh waktu lama, maka seseorang yang mengonsumsinya bisa lebih lama kenyang. Apa saja makanan berserat yang direkomendasikan untuk menekan nafsu makan dan ngemil? Di antaranya, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kacang polong, apel dan alpukat, kacang almond, biji chia, dan sayuran.

penghilang nafsu makan alami
Ilustrasi penghilang nafsu makan alami (Freepik/ Atlascompany)

4. Berolahraga sebelum makan

Sebuah pengamatan dalam 20 studi yang berbeda menemukan bahwa hormon nafsu makan ditekan segera setelah berolahraga, terutama latihan intensitas tinggi. Peneliti menemukan tingkat ghrelin yang lebih rendah dalam tubuh. Ghrelin adalah hormon yang membuat kita lapar.

5. Makan makanan rendah kalori

Pernahkan ketika ngemil tetapi tetap kurang kalau hanya sedikit? Ngemil makanan tinggi kalori membuat hasrat makan naik. Jadi kalau hanya sedikit, inginnya terus dan terus. Untuk mengatasinya, ganti camilan Anda dengan camilan rendah kalori.

Karena diet enggak harus merasakan kelaparan, jadi cukupkan nutrisi dengan makanan sehat rendah kalori. Termasuk pilih camilan sehat seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Baiknya lagi, Anda boleh makan dalam jumlah besar kalau sumber makanannya rendah kalori.

6. Mengurangi stres

Stres berkaitan dengan makan berlebih untuk meredakan rasa marah, kecewa, kesedihan, ataupun tekanan. Untuk mengurangi stres, cobalah praktik mindfulness dan mindful eating yang dapat mengurangi makan berlebihan terkait stres.

Selain itu, perlu tidur teratur, berkontak dengan orang sekitar, dan manfaatkan dengan baik waktu istirahat Anda.

Selain enam cara mengurangi nafsu makan dan ngemil yang dijelaskan di atas, Anda juga bisa mempraktikkan proses makan dengan penuh perhatian. Ini direkomendasikan karena otak adalah pemain utama dalam memutuskan apa dan kapan seseorang makan. Jika makan sambil nonton film atau televisi, maka akan berpotensi makan lebih banyak.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)