Pasutri yang Curi Tabung Gas 3 Kilogram Mengaku Butuh Uang Buat Pengobatan Anaknya
JAKARTA – Petugas kepolisian sektor Senen, Jakarta Pusat terus mendalami motif pencurian tabung gas 3 kilogram yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen.
Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, dua orang pelaku yang ditangkap merupakan pasutri. Saat kejadian pencurian berlangsung, kedua pelaku tengah bersama anaknya.
"Untuk sementara pelaku suami istri tersebut sedang kita lakukan pemeriksaan, untuk mendalami motifnya," kata Kapolsek kepada VOI, Senin 1 November.
Kompol Ari menjelaskan, pasangan suami istri itu tidak bekerja. Mereka mengaku terpaksa mencuri karena salah satu anaknya sakit dan butuh biaya pengobatan.
Baca juga:
- 4 Aksi Begal Sadis di Bulan Ini, Demi Handphone Nyawa Orang Melayang
- Ini Pengakuan Driver Ojol yang Terima Order Karyawati Basarnas, Sebelum Tewas di Tangan Perampok di Kemayoran
- Karyawatinya Dibunuh, Kepala Basarnas Desak Polisi Kejar Pelaku
- Sedang Tunggu Ojek Online, Karyawati Basarnas Tewas Dibacok Perampok di Jalan Angkasa Kemayoran
"Motif sementara karena ekonomi. Pengakuan kedua pelaku, (tabung gas) dijual buat makan karena putranya sakit," ujarnya.
Kedua pelaku mengaku khilaf dan baru pertama kali mencuri.
"Kita masih lakukan pemeriksaan, perkembangan nanti akan kita sampaikan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bersama keluarganya terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian tabung gas 3 kilogram di sebuah warung, Jalan Kramat IV Ujung, Senen, Jakarta Pusat. Video rekaman CCTV itupun viral di media sosial Instagram.