Ojol Indonesia Dipuji Ratu Maxima dari Belanda karena Bantu UMKM Berkembang
JAKARTA – Ratu Maxima dari Belanda secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menggandeng layanan ojek online (ojol).
Pujian tersebut disampaikan Ratu Maxima ketika bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Italia akhir pekan ini.
“Ratu Maxima turut mengapresiasi program ekonomi inklusif Indonesia dengan adanya kehadiran layanan ojek daring,” demikian siaran pers resmi pemerintah yang dirilis pada Minggu, 31 Oktober.
Disebutkan bahwa Ratu Belanda terkesan dengan UMKM dan peran perempuan bagi perekonomian nasional.
Adapun, di meeting kali ini Presiden Jokowi menekankan bahwa memberdayakan UMKM dan perempuan menjadi kebijakan sentral dalam percepatan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Di dalam penjelasannya, Kepala Negara memberikan beberapa contoh keberpihakan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM dan perempuan, seperti program inklusif Bank Wakaf Mikro, Program Mekar, Pembiayaan Ultra Mikro. Lalu, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan program lain terkait digitalisasi UMKM.
Baca juga:
- Kacau! Serikat Pekerja Garuda Indonesia Pungut Iuran Rp500.000 per Bulan ke Pilot, Peter Gontha: Ada 1.500 Orang, Puluhan Tahun Duitnya ke Mana?
- Terlalu Besar, Pesawat Garuda Indonesia yang Disewa Jokowi Ternyata Pernah Buat Runway Bandara Halim Sobek 6 Meter
- Gandeng Jerman, Indonesia Buka Peluang jadi Negara Produsen Chip Dunia
“Program pemerintah ini melibatkan 65 Juta UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional, dimana 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan,” kata Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut.
Mengutip studi yang dilansir oleh Universitas Indonesia pada 2020 lalu dilaporkan bahwa salah satu pemain besar ojol di Tanah Air, Gojek, berperan menyokong Rp104,6 triliun terhadap perekonomian nasional. Angka itu melesat dari tahun sebelumnya yang tercatat ‘hanya’ sebesar Rp55 triliun.
Riset itu memaparkan pula jika mitra UMKM dapat langsung pulih dalam 3 bulan pandemi berkat terhubung dengan layanan Gojek.