Studi Hong Kong Peringatkan Karsinogen, Otoritas Malaysia Sebut Risiko Kesehatan Biskuit Produksinya Rendah
JAKARTA - Malaysia mengatakan risiko kesehatan dari biskuit 'rendah', setelah studi di Hong Kong memperingatkan tentang karsinogen.
Risiko kesehatan dari beberapa zat karsinogenik yang ditemukan dalam biskuit yang diproduksi secara lokal adalah 'rendah', kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr. Noor Hisham.
Komentar Dr Noor Hisham adalah sebagai tanggapan atas laporan Dewan Konsumen Hong Kong, yang mengatakan karsinogen ditemukan dalam 60 merek produk penganan tepung.
Selain merek biskuit populer lainnya seperti Ritz dan Oreo, laporan itu juga mengatakan akrilamida dan glisidol ditemukan dalam biskuit dari Hup Seng, Jacob's dan Julie's yang diproduksi di Malaysia.
Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), akrilamida dan glisidol adalah zat karsinogenik dan menimbulkan risiko bagi kesehatan, melansir CNA 28 Oktober.
"Meskipun zat ini ditemukan dalam biskuit, risiko kesehatan dari mengonsumsinya dalam bentuk ini tetap rendah," kata Dr Noor Hisham.
Ia menambahkan, akrilamida merupakan kontaminan yang dapat dihasilkan selama proses pembuatan atau pengolahan makanan. Namun, polutan tersebut dapat dikendalikan melalui pemilihan bahan baku dan proses yang tepat.
Otoritas kesehatan setempat telah memantau kadar akrilamida dalam produk tersebut sejak 2015, menemukan kadar akrilamida berada "di bawah patokan" yang ditetapkan oleh Peraturan Komisi Eropa, terang Dr Noor Hisham.
Misalnya, rata-rata 246 mikrogram per kilogram akrilamida ditemukan dalam biskuit dan biskuit di pasar lokal, di bawah pedoman 350 mikrogram per kilogram.
Baca juga:
- Tegas, Menlu Turki ke AS: Kirim Jet Tempur F-35 atau Kembalikan Uang yang Kami Bayarkan
- Amerika Serikat Lancarkan 2.000 Operasi Mata-mata Terhadap China, Pakar Militer: Bahayakan Keamanan Kedaulatan
- Presiden Taiwan Akui Militernya Dilatih Amerika, Beijing: AS Harus Mematuhi Prinsip Satu China
- 12 Negara Eropa Desak Israel Batalkan Proyek Pembangunan 3.000 Rumah di Tepi Barat
Dr Noor Hisham mengatakan Kementerian Kesehatan "selalu sensitif dan peduli tentang hal-hal yang dapat mengancam kesehatan konsumen", mendorong mereka yang khawatir untuk menghubungi otoritas kesehatan setempat.