Vaksinasi COVID Masih Minim, Wabup Kotawaringin Barat Kalteng Khawatir Ledakan COVID-19 Terjadi
KALTENG - Wakil Bupati (Wabup) Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmadi Riansyah mengaku khawatir akan terjadi ledakan penularan COVID-19 di wilayahnya. Sebab, banyak masyarakat yang belum menerima vaksinasi COVID-19.
"Jangan menganggap COVID-19 sudah selesai. Di Kotawaringin Barat (Kobar) masih ada penularan baru, bahkan belakangan ini kasusnya naik lagi," kata Ahmadi di Pangkalan Bun dilansir dari Antara, Jumat, 29 Oktober.
Rasa khawatir ini tidak bermaksud membuat warganya takut. Tetapi lebih pada upaya mengingatkan sekaligus menyadarkan bahwa COVID-19 belum berakhir. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan aktif untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Dari 203 ribu jiwa yang harus divaksin, baru sekitar 61, 9 persen atau 125.969 orang mendapat dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sangat kecil, yakni sekitar 27 persen atau 56.628 orang.
Baca juga:
- Warga Terdampak Proyek Double Track Bogor-Sukabumi Senang, Dapat Hunian Baru dari Pemkot Bogor
- Wali Kota Bima Arya Tanggapi Bisnis Wisata Glow Kebun Raya Bogor yang Jadi Kontroversi
- Bareskrim Belum Terima Laporan Dugaan Pencabulan Anak dengan Terlapor Anggota DPR
- MKD Belum Terima Laporan Anggota DPR yang Diduga Lakukan Pencabulan
"Vaksinasi dosis kedua ini yang terus digenjot agar kekebalan kelompok benar-benar tercipta. Setidaknya 80 persen dari target di Kobar bisa divaksin," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten bersama berbagai pihak di Kobar terus berupaya mengoptimalkan vaksinasi. Hanya saja, dosis vaksin di kabupaten setempat masih terbatas, sehingga capaian vaksinasi belum sesuai dengan yang diharapkan.
"Cara ampuh menekan kasus COVID-19 di Kobar sekarang ini ya harus tetap perketat protokol kesehatan, terutama tempat yang ramai. Ini harus diawasi secara benar agar tidak terjadi gelombang ketiga COVID-19," kata Ahmadi.