Muhaimin Iskandar Jadi Wapres, Presidennya Andres Pastrana Arango dari Kolombia
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai Wakil Presiden (Wapres) Centrist Democrat International (CDI) atau organisasi partai-partai berhaluan tengah dunia. Muhaimin mendampingi Presiden CDI, Andres Pastrana Arango dari Kolombia.
"Tentu saja saya berterima kasih atas kepercayaan para Komite Eksekutif CDI. Jabatan Wakil Presiden CDI merupakan sebuah kebanggaan bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi PKB dan Indonesia," kata Muhaimin dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat 29 Oktober.
Penetapan jabatan tersebut dilakukan saat Sidang Umum Komite Eksekutif dan anggota CDI seluruh dunia secara hibrid di Stanhope Hotel Brussels, Belgia, Kamis (28/10) kemarin.
Muhaimin mengatakan, jabatan yang disematkan kepada dirinya merupakan peluang yang bagus bagi PKB dan juga Indonesia untuk berkontribusi lebih nyata di CDI.
Menurut dia, kontribusi tersebut dalam konteks hubungan Asia, politik global, demokrasi dan keadilan sosial,, terutama dalam konteks penanganan pandemi COVID-19.
“Perlu saya sampaikan Indonesia saat ini juga sedang berjuang memulihkan ekonomi dan politik yang sempat mengalami stagnasi akibat pandemi," ujarnya.
Baca juga:
Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI tersebut ditetapkan menjadi Wakil Presiden bersama beberapa pimpinan partai politik dunia, antara lain perwakilan Belgia, Spanyol, Bosnia, Jerman, Kroasia, Kolombia, Brasil, Maroko, Meksiko, Ekuador, Peru, Libanon, Kamboja, dan Filipina.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif CDI tetap dijabat Antonio Lopez Isturiz White dari Spanyol, Koordinator CDI Kawasan Asia-Pasifik dijabat Cesar Rosselo; Kawasan Afrika dijabat Alberto Ruiz Thiery, dan Kawasan Amerika Latin dijabat Monica Valencia Campo. Mereka bertiga di bawah Direktur Regional CDI Luis Blanco.
Selain restrukturisasi Komite Eksekutif CDI, forum tersebut juga membahas perkembangan ragam persoalan yang terjadi di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali masalah pandemi COVID-19, ekonomi hijau dan transformasi digital.
Para pimpinan partai politik anggota CDI dari berbagai negara secara bergantian menyampaikan kondisi negara masing-masing di depan para pimpinan parpol lainnya. Pada sisi lain, mereka juga membahas langkah antisipatif yang perlu dilakukan untuk mencari jalan keluar ragam persoalan tersebut.