Jelang Pilkada Medan, Loyalis Akhyar Nasution Pilih Keluar dari PDIP
MEDAN - Loyalis Akhyar Nasution, Ade Darmawan menyatakan keluar dari PDIP. Ade tetap menjadi pendukung Akhyar, Plt Wali Kota Medan yang ingin maju Pilkada.
“Hari ini saya secara resmi menyatakan mundur dari PDIP sebagai anggota. Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman di PDIP yang selama ini sudah bersama,” kata Ade di Medan, Rabu, 29 Juli.
Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Medan ini tidak membeberkan rinci mengenai alasan dirinya memutuskan keluar dari PDIP. Ade hanya menegaskan dirinya sudah tak memiliki kesamaan prinsip dengan partai.
"Kami sudah melakukan salat istikharah untuk mundur dari PDIP. Sudah tidak sesuai dengan hari nurani kami maka saya nyatakan mundur sebagai anggota PDIP,” sambungnya.
Baca juga:
Ade akan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP. Ade sebelumnya juga menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Medan.
Riak internal partai di Medan terjadi saat PDIP mengarahkan dukungannya ke Bobby Nasution. Akhyar yang ingin maju Pilkada Medan pun banting setir mencari dukungan parpol lain hingga merapat ke Demokrat.
“Beliau menyatakan senang dengan Demokrat,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Nurpati, saat dihubungi VOI, Selasa, 28 Juli.
Akhyar pernah bertandang menemui elite Demokrat pada 14 Juni. Akhyar menyampaikan harapannya mendapatkan dukungan untuk diusung di Pilkada Medan. Meski memberikan dukungan, Nurpati memastikan partainya tidak mensyaratkan agar Akhyar bergabung sebagai kader Demokrat.
“Kalau beliau mau masuk Demokrat, harus keinginan beliau sendiri. Banyak di daerah lain, Demokrat memberikan dukungan yang beda partai,” ujarnya.