Inginnya PAN Ada 4 Capres 2024

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap muncul empat pasangan calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini guna menghindari terjadinya polarisasi di tengah masyarakat seperti peristiwa pemilu 2019 silam.

"Jangan hanya dua atau tiga poros, bila perlu ada empat kandidat. Kita berharap ke depan begitu," ujar politikus PAN, Guspardi Gaus kepada wartawan, Kamis, 28 Oktober.

Guspardi menilai, sejumlah partai politik sudah menyiapkan calon presiden untuk Pilpres 2024. Misalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Puan Maharani dari PDI Perjuangan, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Ganjar entah dari poros mana," katanya.

Semakin banyak kandidat calon presiden menurut Guspardi maka membeeri kesempatan masyarakat untuk bebas memilih tanpa ada polarisasi dua kubu di masyarakat.

"Mudah-mudahan yang empat ini maju. Jadi kita berharap di 2024 tidak hahya dua kandidat saja, tapi kalau dapat minimal tiga, kalau dapat lagi empat. Siapa orangnya? Terserahlah, partai-partai pasti membuka ruang," sambung dia

Guspardi yang juga anggota Komisi II DPR mengungkapkan, yang menjadi persoalan adalah aturan presidential threshold dalam UU Pemilu yang belum dilakukan revisi oleh parlemen.

Jika aturan tetap memberlakukan ambang batas 20 persen maka menurutnya empat pasangan calon untuk 2024 mendatang akan berat.

"Mengacu pada UU yang lama yang jumlah minimal prosentasenya adalah 20 persen. Kalau 20 persen untuk lima orang kandidat enggak mungkin, empat agak berat, paling tidak tiga itu sangat bisa. Mudah-mudahan ada empat kandidat itu harapan kita," kata Guspardi.