Ketua DPR Sesalkan Kecelakaan LRT dan Transjakarta, Singgung Teknologi Canggih LRT yang Digembar-gemborkan
JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyesalkan terjadinya dua insiden kecelakaan transportasi publik, yakni Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dan Bus Transjakarta. Puan meminta adanya investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
"Keamanan dan keselamatan bertransportasi publik adalah hak masyarakat, karena itu masyarakat harus mengetahui penyebab kecelakaan dan sebaliknya regulator maupun operator harus bisa memulihkan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik," kata Puan Maharani dikutip Antara, Selasa, 26 Oktober.
Dia mengatakan menjaga kepercayaan publik penting dilakukan, khususnya LRT Jabodetabek yang merupakan moda transportasi baru.
Apalagi, menurut dia, pembangunan dan pengoperasian LRT Jabodetabek yang mengalami kecelakaan saat uji coba dilakukan BUMN.
“Salah satu fungsi BUMN adalah menyelenggarakan kemanfaatan umum. Karena itu, kemanfaatan LRT Jabodebek ini harus bisa dirasakan masyarakat setelah kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi baru ini dipulihkan dan dijaga," ujarnya.
Puan menilai antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodetabek jangan sampai layu sebelum berkembang hanya karena satu kecelakaan saat uji coba.
Dia mengatakan tidak ada cara lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik selain terus meningkatkan keselamatan dan keamanan warga negara sebagai pengguna.
“Targetnya harus 'zero accident' apalagi LRT mempunyai jalur sendiri dan digembar-gemborkan menggunakan sistem dan teknologi canggih," katanya.
Baca juga:
- Hasil Survei 19,9 Juta Orang Niat Mudik Libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi: Saya Minta Betul-betul Dikelola
- Gedung Putih Tegaskan Tolak Klaim Eksekutif Donald Trump Terkait Dokumen Seputar Penyerbuan Capitol Hill
- Wapres Ma'ruf Amin ke Badan Publik: Sikapilah Kritik dengan Santun, Sesuai Ketentuan dan Adab
Puan Maharani mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek penting dijaga karena moda transportasi yang akan resmi beroperasi pertengahan tahun 2022 itu cukup diandalkan untuk mengurangi beban kemacetan Jakarta.
Menurut dia, LRT Jabodebek harus bisa mendorong pengguna kendaraan pribadi, khususnya warga komuter untuk menggunakan transportasi massal yang jauh lebih efektif tersebut.
Selain itu, dia menilai LRT Jabodebek harus bisa menjadi kebanggaan bangsa karena merupakan hasil karya anak bangsa melalui kerja sama empat BUMN.
Puan mengatakan pemerintah dan operator LRT harus mengubah rasa khawatir dan cemas masyarakat menjadi rasa bangga bertransportasi dengan karya anak bangsa.