KM Liberty 1 Tenggelam di Perairan Bali, 6 Orang Selamat, 9 Lainnya Masih Dicari
DENPASAR - Basarnas Bali masih mencari 9 orang anak buah kapal (ABK) KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Pencarian dilakukan mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan 5 orang tim rescue.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada menerangkan, KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Oktober dini hari menuju Reo Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun pada Sabtu, 23 Oktober alam, kapal kargo ini tenggelam dihantam badai di perakiran utara Bali.
KM Liberty 1 sempat putar haluan namun posisi kapal sudah miring. Seluruh ABK lompat ke laut menyelamatkan diri.
Enam orang ditemukan selamat pada Senin, 25 Oktober siang. Mereka yang selamat yakni Jacobus Wolonterry (nakhoda), David Makatita masinis III, Arif Budi Ruhul juru mudi, Muhamad Jufri juru mudi, Hanli Kiuk yaitu sebagai juru minyak dan Muhammad Ali.
Baca juga:
- Hasil Survei 19,9 Juta Orang Niat Mudik Libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi: Saya Minta Betul-betul Dikelola
- Gedung Putih Tegaskan Tolak Klaim Eksekutif Donald Trump Terkait Dokumen Seputar Penyerbuan Capitol Hill
- Wapres Ma'ruf Amin ke Badan Publik: Sikapilah Kritik dengan Santun, Sesuai Ketentuan dan Adab
Sementara, 9 orang yang masih dalam pencarian yakni Dwi Harmianto sebagai mualim I, Khoirul Hudha mualim II, Rizki Adi Tama sebagai masinis II, Jeri Jepri sebagai juru mudi.
Kemudian Sebastian Saga juru minyak, Rivaldy Refly M juru minyak, Matheis Maoni Teo sebagai serang, Petrus Rumahlewang sebagai Opt Crane dan Hadiq Zain sebagai koki.
"Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi sesuai dengan rencana operasi p.encarian dan pertolongan yang telah ditentukan," ujar Darmada.