Pemandu Wisata yang Terseret Arus di Pantai Kelingking Nusa Penida Ditemukan Tewas
KLUNGKUNG - Putu Suasta, korban kedua yang terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Putu akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pantai Kelingking.
"Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan pertolongan sejak pukul 06.00 Wita pagi," kata Koordinator unit siaga SAR Basarnas di Nusa Penida, I Putu Cakra Negara, Senin, 25 Oktober.
Dia menjelaskan, sesuiai encana operasi pencarian dan pertolongan Basarnas mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
"RIB bergerak dari sampalan menuju lokasi kejadian, kemudian menyisir lokasi selama tiga jam, hasilnya masih nihil," imbuhnya.
Baca juga:
- Azis Syamsuddin Bantah Punya ‘Orang Dalam’ di KPK: Demi Allah Saya Tidak Lakukan Hal di Luar Aturan
- LRT Jabodebek Tabrakan di Cibubur, Satu Orang Terluka
- Polda Aceh Pantau Kasus Anjing Canon Mati Diduga Disiksa Satpol PP Aceh Singkil
- Prosesi Ritual Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Dimulai Hari Ini dengan Ruwatan di Pantai
Setelah pencarian pada kedua berlangsung selama 30 menit, korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengapung arah barat lokasi kejadian.
"Saat ditemukan korban sudah tidak mengenakan pakaian, jaraknya mencapai 0.20 Nm dari bibir pantai, korban kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Banjar Nyuh dan dibawa menuju Rumah Sakit Pratama, Nusa Penida menggunakan ambulans," ujarnya.
Putu Suasta merupakan pemandu wisata atau guide Nur Aisyah Putri Sari yang juga merupakan korban terseret arus di pantai Kelingking Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Dua korban itu, awalnya terseret arus pada Minggu, 24 Oktober sekitar pukul 17.00 WITA. Selain Putu Suasta, korban lainnya adalah Nur Aisyah Sari (22) wisatawan asal Sulawesi Selatan.