Gelar Aksi di Depan Patung Kuda Monas, BEM SI Minta Firli Bahuri Mundur Sebagai Ketua KPK
JAKARTA - Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menyebut ribuan personel kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dibantu Polda Metro Jaya melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Ada 2.149 personel Polri yang dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa ini," kata AKP Sam ketika dihubungi VOI, Kamis 21 Oktober.
Sementara ratusan mahasiswa BEM SI sudah memadati Kawasan Patung Kuda sejak Kamis siang. Dalam aksi itu, lebih dari 450 mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo yang telah menjabat selama tujuh tahun sejak 2014.
"Bertepatatan dengan 20 Oktober 2021, tujuh tahun sudah Jokowi memimpin pemerintahan negeri ini. Namun banyak janji-janji kampanye yang harus dipenuhi," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat.
Kaharuddin menyampaikan ada 12 tuntutan, antara lain mendesak Pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti untuk membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Baca juga:
- ICW: Pemberantasan Korupsi Hanya Sebatas Lip Service dan Tulisan di Atas Kertas
- Akhirnya, Rachel Vennya Penuhi Panggilan Polda Metro, Kompak Berkemeja Putih dengan Kekasih
- Indonesia Optimistis Memasuki Masyarakat 5.0 seperti Jepang, Bambang Brodjonegoro: Ada 1.800 Startup yang Kita Punya
- Heather Mack WN AS Pembunuh Sadis Ibu Kandung saat Berlibur di Bali Bebas dari Lapas Kerobokan Akhir Bulan Ini
Mahasiswa juga menuntut diberhentikannya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK dan mengembalikan marwah lembaga tersebut dalam agenda pemberantasan korupsi.
Aksi ini sebelumnya direncanakan di depan Istana Negara, namun aparat kepolisian mengarahkan untuk tetap di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Hingga kini, unjuk rasa itu masih berlangsung.