Pelajar SMP di Depok Jadi Korban Robohnya Crane Saat Bongkar Menara Air, Sudah 3 Jam Tertimbun Bongkahan Beton
DEPOK - Upaya pembongkaran menara air milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar Raya Kota Depok, Jawa Barat, menimbulkan akibat fatal.
Crane untuk merobohkan menara terjungkal menimpa rumah warga sekitar yang mengakibatkan tiga orang terluka.
Alat berat crane yang dipakai untuk merobohkan menara air PDAM roboh menimpa rumah yang berada tepat di sebelahnya. Di dalam rumah tersebut dihuni oleh lima orang keluarga masing-masing ayah, ibu dan tiga orang anak.
Peristiwa terjadi pukul 09.00 WIB, Jumat, 15 Oktober. Dilaporkan Antara, ada 3 orang penghuni rumah.
Dua anak yang berada di kamar samping terhindar dari tertimpa crane. Sedangkan ayahnya yang berada di depan rumah mengalami luka-luka di bagian kepala.
Baca juga:
- Bergaya Casual Sporty, Wapres Ma'ruf Olahraga Jalan Santai Bersama Forkopimda Papua Barat
- Di Tengah Perjalanan, Wapres Ma'ruf Amin Berhentikan Mobil Lalu Temui Mama-mama Pedagang Pinang di Manokwari
- Skema Ganjil-Genap Jakarta Berubah, Dua Shift Hingga Akhir Pekan Tak Berlaku
- Selama 14 Hari, Polisi Tindak 3.595 Motor Knalpot Bising di Jalan
Seorang anak berinisial Y kelas 1 SMP tertimpa bongkahan beton. Hingga 3 jam lamanya sekitar pukul 12.00 WIB masih dalam proses evakuasi. "Mohon doanya agar Yasmin bisa dievakuasi dengan selamat," ujar sang ibu.
Seorang lagi Taher korban, juga mengalami luka-luka di bagian kepala. Hingga saat ini pukul 12.30 WIB masih dilakukan proses evakuasi terhadap Y.