JAKARTA – Aktivitas proyek saluran air di Jalan Jambore, Ciracas, Jakarta Timur, dekat SMP 147 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur tetap dilanjutkan meski terdapat 3 orang korban.
Proyek saluran air itu diketahui merupakan pekerjaan dari pihak ketiga Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
Plt Lurah Cibubur, Rony Abdullah mengatakan, pengerjaan proyek saluran air kembali dikebut lantaran hendak memasuki musim hujan. Pasalnya, kawasan tersebut kerap banjir.
"Proyek pekerjaan sodetan penanganan genangan di Jalan Jambore ini berkejaran dengan waktu. Ini kan musim penghujan dan kita harapkan ketika musim hujan sodetannya berfungsi," kata Rony kepada wartawan, Rabu, 23 Agustus.
Proyek pengerjaan saluran air tersebut terus berlanjut meski sudah ada 3 pekerja alami luka karena kelalaian pada proses kerja.
BACA JUGA:
"Setelah berkoordinasi dengan SDA, jadi tidak bisa berhenti dan tetap dilanjutkan. Ini buru-buru ditangani agar longsoran itu tidak melebar dan tidak mengganggu struktur tanah di atasnya," ujarnya.
Diinformasikan sebelumnya, proyek pengerjaan pembangunan saluran air yang dilakukan oleh pihak ketiga dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mendadak longsor. Tiga orang pekerja pun tertimbun longsoran tanah.
Kejadian terjadi di Jalan Jambore, dekat SMP 147 Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Ketiga pekerja yang sempat tertimbun tanah longsor akhirnya berhasil dievakuasi oleh pekerja lainnya.
Ketiga korban juga dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Imbas dari kejadian tanah longsor akibat galian saluran air itu, sepanjang jalan SMP 147 Cibubur masih dilakukan penutupan. Akses aktivitas warga pun terisolir.