Mobilitas Kendaraan Naik 40 Persen di Jakarta, Ganjil-Genap Kemungkinan Diperluas

JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana untuk memperluas titik penerapan ganjil-genap. Sedianya, ada 25 titik ganjil-genap tapi saat ini hanya tiga titik yang baru diterapkan selama massa PPKM.

"Terkait jalur ganji-genap memang sudah ada Pergub yang menyatakan bahwa ada 25 kawasan ganjil-genap di Jakarta yang saat ini baru kita aktifkan tiga kawasan, Sudirman, Thamrin dan jalan Kuningan, masih ada 20an lagi kawasan ganjil-genap yang belum kita aktifkan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat, 15 Oktober.

Salah satu dasar rencana perluasan wilayah ganjil-genap yakni peningkatan mobilitas. Di mana, berdasarkan data per hari peningkatan jumlah kendaraan yang lalu-lalang sangat tinggi.

"Secara fakta di lapangan maupun data-data menunjukkan bahwa memang sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata-rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," kata Sambodo.

Namun, dalam rencana tersebut, lanjut Sambodo, mesti dibahas secara matang. Sehingga, dalam waktu dekat bakal menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Tentu minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait dengan Dishub dan sebagainya. Untuk menentukan apakah cukup dengan tiga kawasan ini atau perlu diaktifkan ditambahkan kawasan-kawasan lain," pungkas Sambodo.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerapkan skema ganjil-genap di tiga ruas jalan antara lain, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Rasuna Said. Skema ini pun tetap berlaku dimulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.