Bela Anies Baswedan 'Tidak Dikenal Masih Ngotot Nyapres,' Musni Umar: Hanya Punya Nama dan Prestasi
JAKARTA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar membela Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal kunjungannya ke PON Papua menyaksikan atlet ibu kota berlaga. Menurut Musni, kedatangan Anies ke Papua murni untuk kepentingan olahraga.
Pendapat Musni ini menampik pernyataan berbagai pihak soal PON Papua sebagai ajang pemanasan kepala daerah yang maju di Pilpres 2024. Selain Anies, ada sosok Guburnur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca juga:
- Di Papua Ganjar Disambut Meriah, Anies Baswedan Sepi, Netizen: Tidak Dikenal Masih Ngotot Nyapres?
- WHO Rekomendasikan Kelompok Masyarakat Ini Menerima Dosis Ketiga Vaksin COVID-19
- Secara Bertahap, Pemerintah Pusat akan Tambah 2 Juta Dosis Vaksin untuk Garut
- Pemkab Temanggung Ajukan 120 Ribu Dosis Vaksin ke Kemenkes, Bupati Jamin 10 Hari Ludes
"Anies ke Papua bukan untuk kampanye Pemilu tapi utk beri semangat ke Tim PON DKI," kata Musni lewat cuitan di akun Twitter-nya, @Musniumar dikutip Selasa, 12 Oktober.
Musni menanggapi berita dari media daring dengan judul 'Anies ke Papua Nggak Disambut Meriah, Beda dengan Ganjar, Tidak Dikenal Masih Ngotot Nyapres,?'
Menurut Musni, Pilpres 2024 masih jauh. Aktivitas setiap calon potensial tidak bisa disebut sebagai kampanye.
"Pemilu 2024 masih jauh, belum waktunya kampanye. Anies tidak punya partai yg memobilisir. Hanya punya nama dan prestasi," cuit Musni.
Cuitan Musni mendapat banyak atensi dari warganet aplikasi berlambang burung biru tersebut.
"Semoga pak Anies terpilih menjadi presiden ke 2024. Aminnnnn," balas akun brahm4****
"Punya nama iya (Anies) dia punya...tp prestasi....coba sebutkan satu saja prestasi dia selain bikin tugu dan kelebihan bayar...' sindir akun @al_jen****