Jadi Sponsor Utama Sirkuit Mandalika, Bos Pertamina Paparkan Keuntungan yang Bakal Mereka Dapatkan
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi menjadi sponsor sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa dukungan sponsor untuk sirkuit tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional. Hal ini juga termasuk dalam bagian sinergi BUMN untuk mengembangkan sektor pariwisata.
"Untuk itulah kami memberikan sponsorship untuk Mandalika," ujarnya dalam peluncuran nama Sirkuit Mandalika, Kamis, 7 Oktober.
Menurut Nicke, ada beberapa keuntungan yang diterima Pertamina dengan menjadi sponsor sirkuit ini. Salah satunya adalah sektor otomotif yang jadi ajang utama sirkuit tersebut sangat dekat dengan produk Pertamina.
Lebih lanjut, kata Nicke, berbagai kegiatan yang bakal digelar di sirkuit ini, termasuk MotoGP, bisa digunakan untuk mempromosikan produk Pertamina di skala internasional.
"Bagi Pertamina sinergi ini sejalan dengan bisnis Pertamina otomotif dan kita berharap dengan Sinergi dan keterlibatan Pertamina dalam event internasional ini juga bisa meningkatkan tren perusahaan sesuai dengan program yang dicanangkan oleh perusahaan," ujarnya.
Kemudian, lanjut Nicke, aplikasi MyPertamina juga bisa digunakan secara luas untuk kegiatan di sirkuit ini. Caranya dengan menjadi alat transaksi digital selama gelaran berlangsung di lokasi sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut. Nicke menganggap ini peluang besar bagi Pertamina.
Baca juga:
- Wamen BUMN Pahala Mansury: Event-Event yang Akan Diadakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit Sudah Ditunggu-tunggu
- MotoGP Rilis Kalender Provisional 2022, Mandalika Tuan Rumah Seri ke-2
- PGN Uji Coba Gaskita di Jakarta dan Tangerang
- Target Subholding Gas Pertamina, Salurkan Gas 14 BBTUD Sampai Akhir 2021
"Digitalisasi Pertamina ini bisa digunakan dalam event ini untuk transaksi, ticketing, merchandise, ini peluang tambah jumlah customer," katanya.
Terakhir, kata Nicke, Pertamina juga merupakan perusahaan energi yang sedang melakukan transisi energi. Di sisi lain, Nusa Tenggara Barat, juga kaya akan potensi energi bersih seperti panas matahari. Sehingga, proyek energi bersih ini akan dikembangkan di lokasi bersama ITDC.
Lebih lanjut, Nicke mengatakan, kegiatan di sirkuit Mandalika ini bisa menjadi ajang memperkenalkan upaya Pertamina untuk menuju energi bersih tersebut.