Ketika Gubernur Kaltara Nyambel buat Pengunjung Warung Teras
TARAKAN - Tetiba pengunjung Warung Teras di jalan Yos Sudarso, Tarakan, Kalimantan Utara, tersentak. Sebabnya, ada rombongan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang datang ke sana.
Rombongan ini mencuri perhatian sebab datang langsung masuk ke dapur restoran boga bahari tersebut. Gerakan lalu lalang mereka ini pun membuat pengunjung yang sedang makan siang jadi celingak-celinguk.
Pegawai di warung tersebut juga langsung sibuk, mengeluarkan sejumlah barang, salah satunya cobek besar. Ditaruhlah barang-barang itu di meja yang ada tulisan reserved.
"Bapak mau nyambel," kata seseorang berpakaian dinas Pemprov Kalimantan Utara.
Segala bahan untuk nyambel disajikan. Beberapa di antaranya yang tampak adalah cabai, tomat, jeruk nipis, garam dan gula. Gubernur yang tadinya berbatik cokelat, juga sudah dilapisi celemek. Dia langsung mengambil tempat mengulek sambal.
"Pak Gubernur memang sering nyambel kalau ke sini. Dia ke sini lumayan sering juga, kadang sendiri, kadang sama tamunya," kata seorang penjaga restoran tersebut.
Sang Gubernur tak canggung langsung mengulek bahan yang sudah ditaruh di cobek. Sembari dia bercerita tentang kegemarannya nyambel ini.
Sementara, beberapa pengunjung, ada yang bangun dari mejanya dan melihat sang Gubernur. Beberapa lainnya tetap menyantap makanan yang ada di piring masing-masing.
"Biasa saya ini. Di rumah juga suka nyambel," kata Irianto kepada VOI.
Tangannya lihai menggerakan ulekan. Bahan-bahan yang ada di cobek tadi pelan-pelan berubah bentuk, dan melumat. Beberapa orang membantu Irianto mengulek sambel. Dia pun berbagi tempat di cobek yang besar itu.
"Ikan boleh apa saja, yang penting sambalnya nendang," kata Irianto.
Selain nyambel, dia juga suka masak. Katanya, memasak adalah upaya dia menghilangkan stres. Hati pun bisa senang ketika hasil makanan yang dibuat, dimakan orang lain dan diapresiasi.
"Kan happy juga kalau bisa bikin senang orang lain," kata dia.
Tak butuh lama dia mengulek sambal ini, langsung dihidangkan. Kami sempat mencoba sambalnya. Enak, segar karena aroma jeruk nipis dan tentunya pedas.
Sambal yang dia ulek ini langsung ditempatkan ke mangkok kecil yang sudah disediakan pemilik warung. Dia yang memasukkan sambal itu ke mangkok kecil tadi. Setelah itu, sambal tersebut dibagikan ke pengunjung yang ada.
Setelahnya, Gubernur melepas celemeknya dan membawa beberapa mangkok kecil ke ruangan VIP untuk menemui tamunya.