Rampok Mengaku Buser Narkoba, Korban Dianiaya dan Disetrum, Motornya Dibawa Kabur
JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan masih melakukan penyelidikan terkait kejadian perampokan yang terjadi di Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pihaknya pun telah menerima laporan korban perampokan di Polres Metro Jakarta Timur.
"Sudah diterima LP (laporan kepolisian), sudah diterima. Lagi dilidik pelakunya," kata Kompol Indra Tarigan saat dihubungi VOI, Kamis 7 Oktober.
Seperti diketahui, Aulia Rafiqi (23) menjadi korban kawanan rampok mengaku sebagai polisi narkoba di Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi. Korban saat kejadian tengah melintas di lokasi, usai dari Tanjung Priok menuju Bekasi.
Korban menggunakan aplikasi Google maps untuk menuju lokasi yang dituju. Ketika sampai di jalur sepanjang KBT, Pondok Kopi, Jakarta Timur, korban dipepet oleh tiga motor dengan total ada lima orang perampok.
Baca juga:
- Dua Pekerja dan Satu Warga di Tangerang Tewas Jatuh ke Lubang Galian Kabel Fiber Optik, Diduga Ada Gas Beracun yang Bocor
- Terlilit Masalah, Istri di Blitar Ditemukan Tewas dengan Luka Fatal Pada Bagian Kepala
- Sudah Sering Diingatkan, Pengendara Motor Jupiter B 3312 PAV Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api
- Warga Ciracas Panik Ada Ular Kobra 1,5 Meter Masuk ke Dalam Rumah
Korban pun ditendang hingga jatuh, dan disetrum oleh para pelaku. Korban kemudian dibawa pelaku berputar-putar di kawasan KBT. Ketika sampai di lokasi sepi, korban dipukuli pelaku dan disetrum bagian pinggang dan leher.
Bahkan pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan menuduh korban sebagai pengedar narkoba. Para pelaku akhirnya merampas motor matik, dua unit handphone dan uang Rp1,5 juta milik korban. Para pelaku pun kabur.
Korban pun membuat laporan kepolisian di Mapolrestro Jakarta Timur. Hingga kini, anggota Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih memburu para pelaku kejahatan.
"Kita masih selidiki. Kita kumpulkan dulu saksinya. Laporannya baru semalam masuk. Ini (pelaku) lagi dicari," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur.