Komentari Tindakan Rasis Fans Fiorentina kepada Trio Napoli, Chiellini: Saya Malu sebagai Orang Italia dan Tuscany
JAKARTA - Bek Juventus Giorgio Chiellini merasa malu sebagai orang Italia karena pelecehan rasis yang ditujukan kepada para pemain Napoli oleh para penggemar Fiorentina, Minggu.
Dikutip Antara dari Reuters, Rabu, bek Napoli Kalidou Koulibaly yang berkulit hitam mengatakan dirinya dilecehkan penggemar Fiorentina, sementara Gazzetta dello Sport melaporkan, rekan satu timnya Victor Osimhen dan Andre-Frank Zambo Anguissa juga menjadi sasaran setelah kemenangan 2-1 mereka.
Napoli me-retweet pernyataan pemain asal Nigeria Osimhen tentang pelecehan tersebut, sementara Fiorentina mengutuk insiden itu.
Chiellini yang berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan Italia melawan Spanyol pada Rabu mengatakan, pelecehan tersebut tidak dapat diterima.
“Kita butuh hukum dan aturan yang diterapkan, ini yang terpenting,” ujar Chiellini, dikutip dari laman resmi Reuters, Rabu.
Baca juga:
- Ronaldo Berduka, Sahabatnya Meninggal Dunia
- Penggemar Liverpool Ludahi Staf Ruang Belakang Man City, Guardiola: Tidak Ada yang Mengubah Kekaguman Saya pada Klub Ini
- Park Ji-sung Desak Fans United Setop Nyanyi Lagu tentang Orang Korea yang Suka Makan Daging Anjing
- Real Madrid Tandai 3 Pertandingan tanpa Kemenangan saat Lawan Espanyol, Ini adalah Krisis
"Saya malu sebagai orang Italia dan Tuscan, karena Italia bukan negara rasis bagi saya.
“Sesuatu yang lebih harus dilakukan, jika tidak dari luar, kita memberikan citra buruk tentang diri kita sendiri," tambah Chiellini.
Sepak bola Italia telah diganggu oleh rasisme. Bulan lalu, jaksa membuka penyelidikan atas dugaan nyanyian rasis oleh pendukung Lazio yang ditujukan kepada gelandang AC Milan Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie.
Sementara itu, Juventus mengeluarkan permintaan maaf setelah akun tim wanita mereka men-tweet gambar yang berisi gerakan rasis pada Agustus.