Erick Thohir Apresiasi Wismilak Milik Konglomerat Oei Bian Hok Gelar Kompetisi Wirausaha: Kesempatan untuk Berinovasi
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara khusus menyampaikan apresiasi atas inisiatif Wismilak Foundation yang menggelar kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia.
Menurut Erick, upaya tersebut bisa menjadi sarana ideal dalam mencari bibit-bibit pengusaha tangguh yang berpotensi memberikan kontribusi ekonomi nasional. Terlebih, sasaran yang dibidik perusahaan rokok milik konglomerat Oei Bian Hok itu adalah para pelaku usaha dari kalangan muda yang dianggap bisa menawarkan konsep serta ide segar sesuai dengan situasi kekinian.
“Melalui program dan juga kompetisi ini diharapkan dapat memberi kesempatan seluas-luasnya bagi perkembangan sektor wirausaha agar terus berinovasi dan berkembang,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 5 Oktober.
Erick menambahkan, langkah memajukan perekonomian tidak melulu pekerjaan pemerintah. Untuk itu, peran aktif sektor privat sangat penting untuk mensukseskan tujuan bersama demi Indonesia sejahtera.
“Dibutuhkan sinergi dan dukungan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga swasta, termasuk strategi menggelar kompetisi wirausaha yang memberi tantangan sekaligus solusi agar tetap bisa sejalan dengan kemajuan zaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Wismilak Ronald Walla menerangkan bahwa pihaknya secara konsisten mendukung kemajuan dunia entrepreneurship di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari perhelatan Diplomat Success Challenge (DSC) sejak 2010 dan kini telah memasuki batch 12.
“Kami berkomitmen kuat untuk mendukung ekosistem wirausaha di dalam negeri,” tegasnya.
Selain itu, Ronald mengungkapkan pula jika sektor ekonomi kerakyatan memainkan peranan penting dalam menggerakan ekonomi nasional. Oleh karenanya, fokus mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi hal yang coba dioptimalkan dalam inisiasi ini.
“Kompetisi ini menjadi cara efektif kami dalam memberdayakan UMKM maupun para wirausahawan lain di seluruh Tanah Air agar dapat lebih berkontribusi bagi negeri,” katanya.
Baca juga:
Sebagai informasi, DSC 12 kali ini berusaha menjaring proposal dan ide bisnis potensial dari berbagai daerah. Adapun, proses pendaftaran telah dimulai sejak 19 Juli lalu dan akan berakhir pada 19 Oktober mendatang.
Sebagai pelecut semangat, panitia penyelenggara menjanjikan apresiasi berupa modal usaha bertotal Rp2 miliar bagi pesarta yang dianggap paling cakap dalam mengusung serta mengimplementasikan rencana bisnis.
Tidak hanya itu, Wismilak Foundation juga disebut bakal memberi pendampingan bagi peserta untuk mengembangkan kegiatan usaha sesuai dengan core-nya masing-masing.
“Luar biasa, kami telah menerima lebih dari 11.000 proposal bisnis. Ini menjadi cerminan bahwa pelaku UMKM, khususnya dari kalangan muda, sebenarnya sangat produktif. Ini adalah sinyal positif jika anak muda Indonesia berani berwirausaha dan turut berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia,” tutup Ronald.