Polisi akan Periksa Ulang Saksi-saksi Kasus Pembunuhan Editor Metro TV

JAKARTA - Polisi terus mencari informasi dan petunjuk tambahan dalam perkara pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo. Bahkan, penyidik melakukan pemerikasan ulang terhadap beberapa saksi, karena dinilai berasumsi saat memberikan kesaksian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa ulang merupakan rekan Yodi. Sayangnya polisi tidak memberi tahu siapa sosok rekan korban.

"Salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui dia berasumsi lah ya, kita akan lakukan pemeriksaan ulang pemeriksaan tambahan," kata Yusri di Jakarta, Senin, 20 Juli.

Kuat dugaan rekan korban adalah Suci Fitri Rohmah yang merupakan kekasihnya. Sebab, beberapa waktu belakangan, wanita itu kerap menyebut jika kasus pembunuhan ini dilatar belakangi kehadiran orang ketiga.

Yusri melanjutkan, dalam pemerikaan ulang untuk mencari petunjuk tambahan, beberapa saksi lainnya juga dimintai keterangan. Rencananya, pemeriksaan itu akan berlangsung hari ini atau esok hari tepatnya, Selasa, 21 Juli.

"Jadi juga beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang rencananya besok atau hari ini kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.

Dalam penyelidikan kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Setidaknya empat saksi baru diperiksa untuk digali keteranganya soal perkara pembuhan ini.

Tetapi, Yusri kembali enggan menjelaskan empat saksi itu berasal dari keluarga atau rekan kerja. Hanya saja ditegaskan jika keterangan puluhan saksi sudah dibahas dalam rapat untuk mencari segala kemungkinan yang ada di balik perkara tersebut.

"Sampai dengan sore tadi kami memeriksa 4 saksi lagi jadi total yang sudah diperiksa ada 34 saksi ya," pungkas Yusri.

Adapun Yodi ditemukan meninggal pada Jumat 10 Juli di pinggir Jalan Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Yodi meninggal diduga karena dibunuh dan ditemukan meninggal setelah tiga hari menghilang.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan dugaan korban pembunuhan karena pada tubuh Yodi ditemukam dua luka tusuk. Pertama di bagian leher dan dadanya.

Keluarga besar Metro TV menyampaikan duka cita yang mendalam. Pihaknya meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.