Ancelotti: Madrid Kalah Bukan karena Camavinga Jadi Bek Kiri
JAKARTA - Kejutan terjadi dalam laga Grup D Liga Champions saat tuan rumah Real Madrid dipermalukan Sheriff Tiraspol 1-2 di Santiago Bernabeu pada Rabu dini hari. Tapi, pelatih Carlo Ancelotti tidak mau menjadikan formasi yang digunakannya sebagai kambing hitam kekalahan Los Blancos.
Pelatih asal Italia itu melakukan serangkaian perubahan. Dia menempatkan Fede Valverde di bek kanan dan Eduardo Camavinga di bek kiri.
Dalam laga tersebut, Real Madrid melakukan serangan habis-habisan, tetapi menjadi bumerang ketika Sheriff mencetak gol kemenangan di menit ke-90.
“Saya pikir Camavinga sudah terbiasa bermain di sana dan Valverde banyak mendorong ke depan di sisi kanan,” kata Ancelotti setelah kekalahan Real Madrid melasnir MARCA.
"Pertandingan terkendali, kami tidak kalah karena kami menempatkan Camavinga sebagai bek kiri. Kami kalah karena nasib buruk, karena lemparan ke dalam..."
Dalam hal bagaimana Ancelotti melihat pertandingan secara keseluruhan, dia mencoba untuk tetap positif.
“Lebih dari khawatir kami sedih. Kami bermain dengan intensitas, komitmen…” jelasnya.
"Kami kalah karena detail-detail kecil. Tim bermain bagus. Kami seharusnya bisa lebih baik di menit-menit akhir, tetapi sulit untuk dijelaskan."
Sementara itu, Eden Hazard menunjukkan tanda-tanda bahwa dia akan kembali ke performa terbaiknya dalam laga tersebut. Ancelotti berharap pemain Belgia akan mulai menambah gol lagi dalam waktu dekat.
Baca juga:
- Ajax Vs Besiktas: Tampil Dominan, De Godenzonen Menang Meyakinkan 2-0
- Martinez, Romero, Lo Celso Boleh Perkuat Argentina di Kualifikasi Piala Dunia, Syaratnya Sudah Divaksin dan Negatif COVID-19
- Kedatangan Ronaldo di MU Mengubah Banyak Hal, tapi Tidak Semua Bikin Rekannya Senang
- Anelka: Mbappe Lebih Lama di PSG, Dia Nomor Satu, Messi Harus Jadi Pengumpan
"Dia kekurangan gol, dia hanya kekurangan gol," komentarnya.
"Dia bermain bagus dengan (Karim) Benzema, dia bergerak di dalam kotak... Dia hanya kekurangan gol."