Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid menuntaskan misi memangkas jarak poin dengan Barcelona setelah mengalahkan Getafe 2-0 di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 1 Desember 2024 malam WIB. Performa menawan juga ditunjukkan Kylian Mbappe sehingga mengundang pujian dari pelatih Carlo Ancelotti.

Mbappe menjadi sorotan saat Madrid mengalami kekalahan 2-0 lawan Liverpool di ajang Liga Champions. Di laga itu, Mbappe bermain di bawah performa dan jarang membahayakan pertahanan The Reds.

Tak hanya itu Madrid sesungguhnya berpeluang menyamakan skor saat mendapat hadiah penalti. Namun eksekusi Mbappe gagal sehingga Madrid akhirnya kalah.

Setelah kekalahan itu, Madrid dan Mbappe berada dalam tekanan. Tak ada pilihan lain untuk bangkit kecuali memenangkan pertandingan saat menjamu Getafe di kompetisi domestik. Mbappe pun tetap mendapat kepercayaan dari Ancelotti menjadi starter meski ada Endrick.

Kali ini, Mbappe menjawab kepercayaan Ancelotti dengan membobol gawang lawan sekaligus memantapkan keunggulan Madrid atas Getafe. Ini menjadi gol ke-10 Mbappe di berbagai kompetisi.

"Dia sosok pemain yang aktif dan sangat berbahaya. Itu yang memang kami harapkan. Dia mencetak gol penting karena memungkinkan kami mengontrol pertandingan sampai akhir," kata Ancelotti yang menyatakan fans tetap memahami saat Mbappe gagal memenuhi ekspetasi. Mereka tetap mendukung kapten tim nasional Perancis ini.

"Fans jauh lebih memahami kondisi tim dan pemain ketimbang yang lain. Mereka pun mendukung Mbappe setelah kegagalan di Anfield karena dia sudah melakukan yang benar," ujar dia lagi.

"Dia juga mencetak gol spektakuler dengan eksekusi yang fantastis. Terlepas dari semuanya, dia memang bermain sangat bagus," ucap Ancelotti.

Di pertandingan itu, Madrid kehilangan sebagian pemain pilar. Lini belakang sudah ditinggalkan David Alaba, Eder Militao dan Dani Carvajal yang mengalami cedera.

Ancelotti juga tak bisa menurunkan Vinicius Jr dan midfielder Aurelien Tchouameni yang belum sembuh dari cedera. Terakhir, gelandang Eduardo Camavinga harus menepi setelah mengalami cedera saat melawan Liverpool.

Meski demikian, Madrid tetap menunjukkan penampilan terbaik. Hanya, Los Merengues mengalam kesulitan membobol gawang Getafe sampai akhirnya mendapat hadiah penalti di menit 30.

Penalti diberikan setelah bek Allan Nyom menjatuhkan bek Madrid Antonio Ruediger yang ikut naik menyerang saat mendapat sepak pojok. Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Nyom melakukan pelanggaran dan wasit menunjuk titik putih.

Menariknya, Mbappe menolak mengambil penalti dan gelandang Jude Bellingham yang melakukannya. Bellingham sukses menuntaskan eksekusi itu dan membawa Madrid unggul 1-0.

Gol itu menjadikan pemain Madrid kian percaya diri. Tekanan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil saat Mbappe menuntaskan umpan dari Bellingham untuk membobol gawang lawan di menit 38.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk Madrid. Tidak ada tambahan gol. Madrid juga kesulitan memperbesar keunggulan di babak kedua meski berhasil mempertahankan kemenangan itu.

Hasil itu menjadikan Madrid kembali ke peringkat dua dengan menggeser Atletico Madrid. Kini, Madrid mengantungi poin 33. Dengan terpaut satu poin, mereka membayangi pimpinan klasemen Barca secara ketat. Bahkan Madrid berpeluang merebut posisi puncak karena masih menyimpan satu pertandingan.

Sementara, Getafe masih berkutat di papan bawah. Dengan memiliki poin 13, mereka terancam turun ke zona degradasi.