Indonesia Berhasil Tekan Penyebaran COVID-19, Luhut: Saya Tidak Pernah Merasa Ini Kerjaan Saya, Ini Kerja Tim
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia dalam penanganan penyebaran pandemi COVID-19 bukan karena dirinya saja, tetapi juga hasil kerja tim.
Seperti diketahui, saat ini penyebar COVID-19 di Indonesia sudah mulai membaik. Hal ini tercermin dari positivity rate orang harian per tanggal 22 September yang berada di angka 1,47 persen.
Kasus konfirmasi di tanggal tersebut juga tercatat bertambah di angka 2.720. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya angka tersebut sudah jauh menurun.
"Keberhasilan penanganan COVID-19 kemarin itu juga sebenarnya pekerjaan tim. Tidak boleh satu orang mengklaim bahwa itu karena dirinya. Karena itu saya juga tidak pernah merasa bahwa ini karena kerjaan saya," katanya
Menurut Luhut, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air juga ada andil anak muda di kantornya, mahasiswa, hingga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Tak lupa juga dukungan dari pangdam, kapolda, kapolres, koramil, sampai panglima TNI dan Kapolri.
Baca juga:
- Luhut Minta Masyarakat Mengerti Alasan Pemerintah Sering Ubah Kebijakan PPKM
- Luhut Soroti Pantai Pangandaran yang Penuh dan Tingkat Okupansi Hotel Tinggi: Pemda Harus Tindak Tegas Pelanggar PPKM
- PKS Sewot Luhut Ditunjuk jadi Ketua Gernas BBI, Nilai Jokowi Kurang Percaya Menteri Parpol Pengusung
- Besarnya Investasi China, Singapura, dan Australia di Bidang Kesehatan, Luhut Dorong Pembentukan Wisata Medis
"Satu tim. Saya kira bisa begini saya pikir tentu karena leadership presiden yang kuat," ucapnya.
Luhut juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19. Sebab, COVID-19 masih sangat mengancam dan membayangi.
"Saya tadi malam dengan teman-teman di luar negeri, mereka apresiasi tapi mereka juga sama pandangannya dengan saya. Karena obatnya belum ketemu dan vaksin efikasinya masih di sekitar 70 persen," tuturnya.