MS Akhirnya Menjadi Tersangka Setelah Menjalani Pemeriksaan di Polres
JAKARTA – Polisi berhasil menangkap pelaku penjambretan salah satu pegawai Kementerian di Taman Sari, Jakarta Barat. Dari hasil pemeriksaan, pelaku berinisial MS ternyata memang menargetkan korbannya yang menggunakan sepeda
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Niko Purba mengatakan, MS mengincar para korban pesepeda lantaran mereka sering meletakkan handphone di samping atau belakang pinggang.
"Memang ada benjolan atau apa, menurut dia lebih gampang. Dia (pelaku) kan melakukan dari belakang, jadi kewaspadaan korban memang minim. Sehingga memudahkan pelaku melakukan (penjambretan)," terang Niko Purba kepada wartawan, Rabu 22 September.
Baca juga:
- Minta Uang Keamanan, Sekuriti Komplek Perumahan Permata Buana Jakbar Diduga Lakukan Pemerasan
- Diduga Ada Keterlibatan Oknum, Pengusaha yang Disekap di Hotel Margo Depok Lapor ke Pomdam Jaya
- Minta Uang Jatah Keamanan, Anggota Ormas di Kembangan Jakbar Dikejar Polisi
- Giring PSI Sebut Anies Baswedan Pembohong, Wagub DKI: Jangan Menuduh, Tidak Bijak Apalagi Dilakukan Tokoh
Kepada polisi, MS mengaku dirinya datang dari Palembang, Sumatera Selatan ke Jakarta untuk menekuni kejahatan jambret. Dari hasil pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Barat, MS sudah 6 kali menjalankan aksi serupa di Jakarta. MS termasuk spesialis penjambret pemain tunggal.
"Mengakui enam kali melakukan aksi (penjambretan)," ujar Niko Purba.
Sebelumnya, AA (inisial) dijambret saat dirinya melintas di Jalan Gajah Mada, depan toko cat Jotun, Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu 18 September. MS ditangkap di rumahnya di wilayah Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu 19 September.
Korban AA diketahui merupakan seorang staf yang bekerja di salah satu kementerian.