IndiHome Lemot, DPRD, Pengusaha Daring dan Mahasiswa di Ambon Kecewa Berat: Gambar Buram Suara Tak Jelas

JAKARTA - DPRD Kota Ambon, Maluku meminta TelkomGroup segera mengatasi gangguan internet karena banyak aktivitas masyarakat terhambat. Terutama pelajar dan mahasiswa yang belajar dan kuliah secara daring.

"Ini kan seluruh aktivitas terganggu karena internet ini sudah merupakan kebutuhan mendasar bagi pekerja, sekolah dan bisnis-bisnis daring lainnya," kata Wakil Ketua II DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono di Ambon, Antara, Selasa, 21 September. 

Rustam meminta TelkomGroup segera memperbaiki masalah jaringan dan memberi penjelasan yang rinci kepada publik. Hanya operator Telkomsel yang memiliki jaringan luas di Maluku dan digunakan mayoritas warga di Ambon.

"Upayakan untuk menggantikan ada perbaiki akses internet yang ada dulu, agar semua bisa memenuhi kepentingan masyarakat baik dari sisi pekerja maupun sekolah," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far far, mengatakan pihaknya merencanakan rapat bersama pihak Telkomsel dan IndiHome guna membahas permasalahan jaringan internet di Kota Ambon.

"Nanti Komisi II akan memanggil Telkomsel dan Indihome supaya kita mendengar penjelasan yang jelas," katanya.

Ia menerangkan dalam kondisi pandemi seperti ini, yang paling penting adalah pendidikan anak-anak. Namun, jaringan saat ini menyulitkan aktivitas belajar mereka.

"Sekarang masih dalam situasi pandemi, anak-anak masih sekolah daring. Ini sangat memberatkan tentunya," ucapnya.

Sementara itu, seorang pebisinis daring, Rizana Idris mengatakan sangat kesal karena tidak dapat mengunggah foto jualannya ke dalam cerita media sosial Instagram.

"Saya cukup terbawa emosi ya, karena biasanya saya jualannya lancar-lancar saja, tapi kali ini (internet) lemot sekali," ujarnya.

Ia berharap jaringan internet Telkomsel di Kota Ambon segera kembali normal. Menurutnya jika hal ini tidak dapat diperbaiki secepatnya, akan merugikan usahanya yang kini bergantung pada pemesanan daring.

"Semoga cepat diperbaiki. Karena saya sangat resah, takut tidak dapat berjualan seperti biasanya," tuturnya.

Mahasiswa Universitas Pattimura, Fadly Anwar mengaku juga tidak bisa mengikuti perkuliahan secara daring lancar. "Kita kuliah tadi, gambarnya buram, dan suaranya juga tidak jelas," katanya.

Fadly berharap jaringan segera diperbaiki untuk kepentingan pendidikan mereka.

"Jangan sampai kita tidak bisa belajar baik-baik. Kalau bisa, cepat selesaikanlah," demikian mahasiswa jurusan hukum itu.

Selama tiga hari terakhir jaringan internet dari TelkomGroup seperti Telkomsel dan Indihome tidak bergungsi dengan baik.

Sebelumnya terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam - Pontianak sejak 19 September 2021 yang berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.