Nightwish Jadi Nama Spesies Kepiting Baru
JAKARTA - Spesies kepiting baru ditemukan dan diberi nama seperti band symphonic metal Nightwish. Tanidromites nightwishorum, secara khusus dinamai berdasarkan album mereka yang dirilis lima tahun lalu, Endless Forms Most Beautiful. Album ini bertema tentang evolusi kehidupan.
"Spesies baru kepiting ditemukan di Austria timur dan hidup selama bagian akhir periode Jurassic, sekitar 150 juta tahun yang lalu. Di saat dinosaurus mendominasi daratan, sebagian Eropa ditutupi oleh laut yang hangat dan dangkal yang penuh kehidupan," kata Nightwish dalam keterangan resmi.
"Tanidromites nightwishorum ditemukan di fosil terumbu karang. Keragaman dan kelimpahan kepiting meledak untuk pertama kalinya dalam sejarah evolusi mereka selama periode akhir Jurassic di Eropa Tengah," lanjut pernyataan itu.
Nightwish juga berterima kasih kepada Dr Adiel A. Klompmaker dan rekan-rekannya atas kehormatan yang mereka dapatkan terkait penamaan spesies kepiting terbaru itu. Adiel adalah kurator paleontologi, museum sejarah alam Alabama.
Baca juga:
"Benar-benar fantastis," pungkas Nightwish.
Empat tahun lalu, kibordis dan penulis lagu utama Nightwish, Tuomas Holopainen berbicara kepada Geeks Life Luxembourg tentang kolaborasi Nightwish dengan ahli biologi evolusi Richard Dawkins dalam Endless Forms Most Beautiful.
"Ya, saya mengalami salah satu momen 'fanboy' besar itu, yang sangat jarang saya dapatkan lagi, ketika saya bertemu dengannya (Dawklins) untuk pertama kalinya sedikit lebih dari setahun yang lalu, ketika kami merekam bagiannya (evolusi kehidupan) untuk album di studio di Oxford," kata Holopainen.
"Saya telah menjadi penggemar karya-karyanya, buku-bukunya selama bertahun-tahun. Dan (dia) juga inspirasi utama untuk album baru. (Dia) salah satu pahlawan sejati saya, dan bertemu dengannya cukup sesuatu. Dan dia pria Inggris sejati. Dia memiliki pikiran seukuran seluruh kosmos, dan sungguh suatu kehormatan besar dia benar-benar setuju untuk datang (ke studio)."
Ini bukan kali pertama spesies dinamai sesuai dengan band atau musisi metal atau rock. Tahun lalu, empat spesies laba-laba baru ditemukan dan diberi nama seperti anggota band Iron Maiden, Scorpions, Def Leppard, dan Angra.
Spesies-spesies baru itu ditemukan oleh Cristina Rheims, seorang peneliti di pusat penelitian biologi Institut Buntantan di Sao Paulo, Brasil. Diketahui, ahli biologi ini ternyata penggemar musik metal.
Penamaan spesies laba-laba diatur oleh kode nomenklatur internasional, tetapi sebagian dari namanya diserahkan kepada kreativitas peneliti. Spesies baru yang ditemukan Rheims termasuk dalam keluarga laba-laba Sparianthinae, yang muncul di wilayah Neotropis dari Meksiko selatan hingga Argentina.
Dia menamakan mereka Extraordinarius bruceickinsoni, Extraordinarius klausmeinei, Extraordinarius rickalleni dan Extraordinarius andrematosi sesuai nama Bruce Dickinson dari Iron Maiden, Klaus Meine dari Scorpions, Rick Allen dari Def Leppard, dan Andre Matos dari Angra.