3 Hal yang Membuat My Lecturer My Husband Sukses Menurut Prilly Latuconsina
JAKARTA - Pandemi mengubah arah karir Prilly Latuconsina. Saat berada di puncak kesuksesan film layar lebar, dia harus menyesuaikan diri dengan medium baru, video streaming.
Saat film dipaksa tiarap karena bioskop ditutup untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19, sineas tergagap. Tiga bulan dalam kebingungan tentang protokol kesehatan, semua aktivitas syuting dihentikan.
Prilly dan Reza Rahadian menjadi pemecah kebekuan dengan hadirnya serial My Lecturer My Husband. Serial yang tayang di WeTV ini membalikkan keadaan. Membawa gairah baru untuk perfilman Indonesia.
Prilly langsung mendapatkan cinta dari penggemar Over The Top (OTT). Prilly juga bisa membuktikan bahwa syuting tetap bisa dilakukan di masa pandemi.
"Rasanya ketika My Lecturer My Husband dibilang sukses sangat senang sekali. Karena saya merasa dicintai penonton. Fansbase saya bisa fokus pada karya saya," ujar Prilly dalam wawancara virtual bersama VOI beberapa waktu lalu.
Dia menyadari bahwa kesuksesan tersebut bukan miliknya sendiri. Film adalah kerja kolektif yang membutuhkan kesadaran bersama semua yang terlibat di dalamnya.
"Kesuksesan ini terjadi karena orang-orang di dalamnya bekerja dengan luar biasa. Menurut saya, mau sinetron, film, OTT itu adalah kerja kolektif. Tanpa ada cerita yang bagus, sutradara yang keren, lawan main yang keren juga. Tidak mungkin suatu produk akan berhasil jika tidak dibantu tim yang terlibat," tegasnya.
Prilly Latuconsina tak membayangkan My Lecturer My Husband akan sukses di OTT. Serial ini membawa penonton muda hingga dewasa untuk bersedia membayar ketika ingin menonton.
"Jujur enggak ya nyangka akan sukses. Karena My Lecturer My Husband itu project pertama di saat pandemi. Pada saat itu kita yang berani berproduksi saat pandemi. Jadi gambling banget, 50-50 persen. Saya nggak menyangka akan sesukses ini," katanya.
Baca juga:
Ada beberapa alasan mengapa My Lecturer My Husband sukses di OTT.
1. Tim yang Keren
"Saya sudah menyangka kalau hasilnya akan bagus. Karena dibalik My Lecturer My Husband ada tim yang keren," yakinnya.
2. Cerita Bagus
Cerita yang bagus, adalah kunci keberhasilan My Lecturer My Husband. Itu juga alasan Prilly bersedia bermain di serial ini.
Karena ketika memilih peran, Prilly selalu mempertimbangkan cerita terlebih dahulu. "Karena menurut saya skript itu elemen yang paling penting untuk karya sinetron, film maupun OTT. Jadi ceritanya akan jadi pertimbangan pertama. Kemudian bagaimana karakter saya bisa berkembang," terangnya.
3. Lawan Main Mumpuni
Reza Rahadian tentu memegang peran penting bagi kesuksesan My Lecturer My Husband. Karena bagi Prilly Latuconsina, lawan main memberinya energi positif.
"Kalau lawan main tidak bisa diajak bekerjasama dengan baik. Tidak bisa berdiskusi dengan baik, ya pasti akan terlihat bermain sendiri. Karena menurut saya, aktor yang baik itu yang bisa diajak bekerjasama. Karena kita itu seimbang, bukan lebih dominan atau lebih rendah," tegasnya.