Guru dan Siswa di Cirebon Panik dan Bubar dari Sekolah karena Ruang Kelas Ambruk
CIREBON - Satu ruang kelas di SDN 2 Cangkoak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa, 14 September sekitar pukul 08.30 WIB, setelah hujan turun seharian.
Ruangan itu sebelumnya digunakan sebagai tempat belajar bagi murid Kelas IV, namun kemudian dikosongkan karena pengelola sekolah menilai kondisinya sudah tidak layak.
"Kami telah mengosongkan ruangan tersebut sejak pandemi karena tidak layak," kata Kepala SDN 2 Cangkoak Suhemi di Cirebon, Rabu.
Saat ruang kelas kosong itu ambruk, kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di ruangan yang lain.
"Saat kejadian sedang berlangsung kegiatan pembelajaran tatap muka. Guru dan murid sempat panik serta lari ke luar untuk menyelamatkan diri," kata Suhemi.
"Getarannya sampai kantor terasa seperti gempa kecil. Ketarik semua bangunan sebelahnya, tentu saat kejadian kami panik," ia menambahkan.
Baca juga:
- Intip Sopannya Mas Gibran Bertemu Ayahnya Presiden Jokowi, Netizen: Tahu Diri dan Posisi, Mantap!
- Siapa Pemilik Sentul City, Perusahaan Properti yang Bersengketa dengan Rocky Gerung soal Lahan di Bojong Koneng Bogor
- Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira, Pemerintah Mau Terbitkan Surat Utang Rp8,4 Triliun untuk Bangun Fasilitas Sosial
- Anies Diminta Lunasi Commitment Fee Formula E Sebelum Lengser, PDIP: Itulah Perlunya Interpelasi
Setelah kejadian itu, sebagian siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di musala sekolah.
Suhemi menjelaskan bahwa bangunan SDN 2 Cengkok merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1972. Dia berharap pemerintah segera merenovasi bangunan sekolah.