10.724 Warga Miskin di Mukomuko Tersenyum, Terima Bantuan Pangan Non Tunai
MUKOMUKO - Sebanyak 10.724 keluarga miskin di Mukomuko menerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT). Jumlah ini bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak 9.524 keluarga.
"Mulai bulan Juli 2021 sampai sekarang sebanyak 10.724 keluarga miskin di daerah ini menerima BPNT, bertambah 1.200 keluarga dibandingkan sebelumnya," Kata Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Sanusi, di Mukomuko, dilansir Antara, Selasa, 14 September.
Ia mengatakan, sebanyak 10.724 keluarga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini yang menerima manfaat bantuan pangan non tunai tersebut berdasarkan data dari Bank Mandiri.
Namun dari sebanyak 10.724 keluarga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini yang menerima BPNT tersebut, masih ada sebagian kecil keluarga yang belum menerima bantuan tersebut.
"Sebagian keluarga warga miskin yang belum menerima bantuan pangan nontunai tersebut dari penambahan keluarga yang baru menerima bantuan atau dari 1.200 keluarga," ujarnya.
Ia menyebutkan, masih ada sebagian keluarga yang ditetapkan sebagai penerima bantuan benih ini yang belum menerima kartu keluarga sejahtera (KKS) karena mereka tidak berada di tempat.
Baca juga:
- Beda dari SBY, di Era Jokowi Menkeu Sri Mulyani Dilindungi Demi Kejar Utang Rp110,45 Triliun Obligor BLBI
- Momen Langka Menteri Nadiem dan Mas Gibran, Tundukan Badan Gotong Meja Depan Guru Sekolah
- Ade Armando 'Tampar' Rizieq Shihab Sebut 'Jenderal Kencing di Celana' Kasus Munarman: Provokator, Gunakan Istilah Kotor!
- Guru Videokan Santrinya yang Tutup Kuping Saat Ada Musik, Warganet: Ustaznya Boleh Dengar
Selain itu ada penerima yang pindah alamat sehingga membuat pendamping program BPNT membutuhkan waktu untuk mencari alamat baru keluarga penerima bantuan ini.
"Pendamping program BPNT di setiap wilayah yang akan mendatangi setiap keluarga yang tercatat sebagai penerima, selanjutnya mereka mengambil sendiri kartu di Bank Mandiri," ujarnya.
Setiap keluarga penerima bantuan pangan nontunai ini mendapatkan Rp200 ribu untuk membeli berbagai kebutuhan pokok di warung elektronik yang disediakan di wilayahnya masing-masing.
Ia menyatakan, BPNT ini berbentuk barang bukan uang. Warga diberikan "voucher" belanja sebesar Rp200 ribu untuk membeli berbagai kebutuhannya.