Komentari Wacana Piala Dunia Dua Tahunan, Brendan Rodgers: Pemain Kelelahan dan Perburuk Risiko Cedera
JAKARTA - Manajer Leicester City Brendan Rodgers ikut berkomentar soal wacana Piala Dunia dua tahunan. Menurutnya, hal itu akan menambah beban kelelahan para pemain yang secara langsung bakal memengaruhi kualitas pertandingan serta memperburuk risiko cedera.
Wacana Piala Dunia dua tahunan kian didorong oleh FIFA sementara sejumlah pemangku kepentingan, termasuk European Leagues, menyatakan sikap menolak.
"Pikiran pertama yang terlintas adalah betapa pentingnya kita mempertimbangkan dampak terhadap pemain," kata Rodgers sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Kamis malam tadi.
"Semuanya akan bertalian dengan kualitas sepak bolanya, sebab para pemain, mereka yang harus bertanding, argumen besarnya adalah mereka bisa saja terlalu banyak bermain... Saya menikmati sajian Euro dan dua tahun kemudian menyambut Piala Dunia.
"Hal terakhir yang ingin Anda lihat adalah pemain yang sudah tampil dalam 60 pertandingan kemudian masuk ke sebuah turnamen. Maka kualitasnya akan terdampak dan juga memperburuk risiko cedera," ujarnya menambahkan.
Baca juga:
- Bukan Kaleng-Kaleng, FIFA Bakal Sanksi Klub Liga Inggris Jika Mainkan Pemain Amerika Selatan Pekan Ini
- Kata Laporta, Sebelum Messi ke PSG Neymar Mengaku Ingin Kembali ke Barcelona
- Manchester City Miliki Skuat Termahal di Eropa, Nilainya Rp18,19 Triliun
- Janjikan Raspadori dan Kean Tempat di Skuat Italia, Mancini Beri Syarat: Asal Mau Kerja Keras dan Disiplin
UEFA sudah menyatakan penolakan mereka bahkan presiden federasi sepak bola Eropa tersebut, Aleksander Ceferin, menyerukan wacana boikot terhadap Piala Dunia bila FIFA memaksakan kehendaknya.
Wacana Piala Dunia dua tahunan menambahkan ketegangan hubungan antara FIFA dengan liga-liga top Eropa, setelah badan sepak bola dunia itu sebelumnya juga memberi izin kepada konfederasi Amerika Latin, CONMEBOL, memperpanjang jadwal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 serta mencabut hak tolak klub di tengah pandemi.