TNI-Polri Jamin Keamanan Usai Penyerangan Pos Koramil di Maybrat, Minta Pengungsi Distrik Aifat Raya Kembali
PAPUA BARAT - Kodam XVIII/Kasuari menerjunkan petugas di tempat pengungsian masyarakat Kampung Aifat Selatan dengan menerjunkan personel di lokasi. Hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman pada para pengungsi.
Seperti diketahui, pada 2 September lalu, kelompok separatis melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Kisor Kodim 1809/Maybrat. Sebanyak 4 prajurit TNI AD gugur dalam insiden tersebut.
Dandim 1809/Maybrat, Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail bersama Bupati Maybrat, Bernard Sagrim hari ini juga mendatangi lokasi tempat para warga mengungsi.
Ismail mengatakan bahwa kondisi wilayah Distrik Aifat Raya sudah aman terkendali dan terus dijaga prajurit TNI AD-polisi sehingga masyarakat yang mengungsi tidak perlu khawatir kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga:
- Hotman Paris ke KPI: Tolong Kasih Keputusan Tegas Boleh Tidaknya Saipul Jamil Tampil di TV
- Pedofil Bukan Bisnis yang Bagus: Di Balik Cancel Culture Saipul Jamil
- Meski Menyatakan Jemaah Ahmadiyah Sesat, MUI Kalbar, PWNU dan Muhammadiyah Kecam Cara Kekerasan
- MUI Kalbar Minta Warga Muslim Santun dan Tidak Anarkis dalam Menyikapi Masalah Ahmadiyah
TNI dan Polri memberikan jaminan keamanan. Selain keamanan Ismail memastikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Maybrat dan Puskesmas setempat dapat memberi pelayanan kesehatan bagi pengungsi didukung bintara pembina desa.