Kondisi Napi yang Dirawat Usai Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang Trauma Berat, Menkum HAM Dengar Cerita Tragisnya

JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly menyebut narapidana yang menjadi korban kebakaran maut di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang masih mengalami trauma berat.

Pernyataan itu disampaikan Yasonna usai menjenguk para narapidana yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

"Saya berbicara tadi tentu masih trauma dengan kondisi yang terjadi," kata Yasonna kepada wartawan, Kamis, 9 September.

Selain itu, dalam pembicaraan dengan para narapidana, mereka menceritakan kondisi saat api sudah membesar. Mereka yang sempat terkunci melihat semua barang-barang terbakar.

"Dia mengatakan bagaimana api dari atas menjatuhi barangnya ke bawah terbakar matras memang kondisinya sangat mengkhawatirkan," kata Yasonna.

Saat ini beberapa napi di antaranya masih kritis. Sebab luka bakar yang dialami sangat berat.

"Ada tiga sekarang yang agak serius, di ICU dan dalam ventilator tiga orang, karena luka bakar yang sangat luas ada 80 persen ada yang 98 kita berdoa agar bisa melewati masa-masa kritis," kata Yasonna.

Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu, 8 September, dini hari. Akibatnya, 44 narapidana tewas karena insiden tersebut.

Mereka tak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di sel tahanan. Sebab, saat itu sel tahanan mereka terkunci.