Bank Mandiri Ungkap Sinyal Positif Relaksasi PPKM: Belanja Masyarakat Membaik Signifikan

JAKARTA - Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk. Andry Asmoro mengatakan situasi pandemi yang makin terkendali disertai dengan relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah, utamanya Jawa dan Bali, membawa dampak positif terhadap perekonomian.

Menurut dia, hal tersebut tidak lepas dari peningkatan mobilitas yang sangat berkaitan dengan aktivitas produktif.

“Seiring dengan relaksasi PPKM, belanja masyarakat menunjukkan perbaikan signifikan,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis, 9 September.

Andry menambahkan jika pada pertengahan Agustus indeks frekuensi belanja masyarakat kembali ke level prapandemi 104,8. Demikian pula halnya dengan indeks nilai belanja yang mengalami perbaikan dan naik ke level 89,5.

“Dalam beberapa minggu ke depan, seiring dengan relaksasi PPKM, kami melihat bahwa tren pemulihan belanja akan terus berlanjut,” tuturnya.

Lebih lanjut, ekonom bank pemerintah itu menyatakan pemulihan belanja terjadi di setiap lapisan kelompok masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan belanja kelompok masyarakat menengah yang mengalami kenaikan drastis. Disebutkan bahwa per 29 Agustus indeks belanja kelompok menengah menunjukkan angka 122,5 yang berarti sudah di atas prapandemi.

Untuk diketahui, akibat merebaknya varian delta yang sempat memuncak pada akhir Juni dan sepanjang Juli menyebabkan tekanan pada sektor ekonomi di Indonesia.

Gelombang pandemi kedua ini direspon pemerintah dengan penerapan PPKM yang lebih ketat oleh dan kemudian berdampak pada penurunan signifikan konsumsi masyarakat.

“Dengan berbagai perkembangan terakhir, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi berpotensi sedikit melambat namun masih akan mencatat pertumbuhan positif di triwulan III 2021 pada level 3,51 persen secara tahunan (year-on-year/y-o-y),” tegasnya.

Adapun, untuk keseluruhan tahun Andry memproyeksi pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 3,69 persen y-o-y.

“Ke depan, strategi pemulihan ekonomi harus sejalan dengan upaya pengendalian pandemi,” tutup dia.