Union Investment Tambahkan Bitcoin Sebagai Dana Investasi Baru

JAKARTA - Union Investment, manajer aset senilai  500 miliar dolar AS, berencana untuk menambahkan Bitcoin (BTC) ke beberapa dana investasi sebagai bagian dari program percontohan yang ditargetkan untuk klien institusionalnya, dan menawarkan bukti kuat bahwa kripto menjadi lebih utama di ekonomi terbesar Eropa.

Lembaga yang berbasis di Frankfurt mengatakan kepada Bloomberg pada  Senin, 6 September bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menambahkan BTC ke sejumlah kecil dana investasi yang hanya akan tersedia untuk investor swasta.

Untuk setiap dana, eksposur Bitcoin akan dibatasi tidak lebih dari 2% dari total aset. Manajer portofolio Daniel Bathe mengatakan strategi investasi baru kemungkinan akan dimulai pada kuartal keempat, meskipun tidak ada jadwal tetap yang diberikan.

Union Investment adalah cabang investasi dari DZ Bank Group, sebuah lembaga dengan lebih dari 800 bank koperasi. Per 30 Juni, Union Investment memiliki aset yang dikelola senilai  507 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu manajer aset terbesar di Jerman.

Jerman dengan cepat menjadi sarang investasi kripto, terutama di kalangan pemain institusional. Pada 2 Agustus, undang-undang baru yang memungkinkan dana institusional untuk menyimpan kripto mulai berlaku.

UU ini mengatur panggung untuk penyerapan aset digital yang lebih luas, bahkan di antara dana pensiun Jerman. Sementara itu, broker sekuritas Jerman, S Broker, baru-baru ini mengumumkan serangkaian penawaran produk yang berfokus pada kripto.

Di tingkat ritel, orang Jerman tidak memiliki peringkat tinggi untuk adopsi kripto, menurut survei terbaru oleh situs web perbandingan keuangan Finder. Survei 42.000 orang memperkirakan bahwa hanya 11% orang Jerman yang memiliki eksposur terhadap aset digital. Meskipun itu lebih tinggi dari Amerika Serikat dan Inggris, namun peringkatnya jauh di bawah pasar negara berkembang dan negara-negara Eropa lainnya.

Bitcoin berbalik arah lagi karena cryptocurrency yang diluncurkan pertama kali mendorong menuju  52.000 dolar AS. Harganya telah pulih sekitar 79% dari “palung” musim panasnya. Dalam prosesnya, total kapitalisasi pasar Bitcoin sekali lagi mendekati  1 triliun dolar AS (Rp14.500 triliun).