Kemenkes Pastikan Stok Obat untuk Tangani COVID-19 Tercukupi
JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan stok obat untuk menangani COVID-19 tercukupi. Bahkan, stok obat kini aman dan dapat terdistribusi dengan baik ke daerah.
"Ketersediaan obat secara nasional sampai saat ini sudah tercukupi. Kita melakukan daily meeting, pemerintah daerah sudah melakukan pembelian melalui APBD," kata Dante dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kemenko Marves RI, Senin, 6 September.
Ketersediaan obat ini juga bisa dipantau secara daring. "Dan kami pantau ketersediaan sudah mencukupi," tegasnya.
Selain obat, Dante juga menyebut pihaknya juga memperhatikan pasokan oksigen di Tanah Air. Hal ini dilakukan karena saat lonjakan kasus beberapa waktu lalu, kebutuhan oksigen meningkat drastis bahkan melebihi kapasitas produksi.
Saat peningkatan pandemi, sambung Dante, kebutuhan mencapai 2.725 ton sehari. "Padahal kapasitas produsen oksigen nasional itu 1.700 ton sehari. Karena itu kita kurang sekali sehingga kita melakukan berbagai macam modifikasi," ujarnya.
Baca juga:
- Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 13 September
- PPKM Diperpanjang Hari Ini, Akankan Semakin Diperlonggar?
- Kabar Buruk di Mana Tapering Off The Fed Semakin Dekat: Selain Indonesia, 9 Negara Ini Diyakini Kena Imbasnya!
- Nama Azis Syamsuddin Muncul di Dakwaan Stepanus 'Makelar Kasus', KPK Tunggu Bukti Jerat Tersangka Lain
Ada pun berbagai penguatan yang dilakukan ini adalah dengan mengadakan dan memasang oksigen konsentrator di sejumlah rumah sakit. Berikutnya, Dante juga menyebut 133 generator oksigen sudah dipasang sehingga diharap produksi oksigen bisa dilakukan di masing-masing provinsi.
"Kita harapkan 50 (generator oksigen, red) terpasang pada 2021 sehingga semua provinsi punya," tegasnya.
"Sehingga, semua provinsi punya (generator oksigen) dan kalau terjadi peningkatan kasus yang butuh banyak oksigen maka tidak tergantung supply dari pusat," pungkas Dante.