3 Program Windows yang Tidak Dibutuhkan dan Sebaiknya Anda Uninstall

YOGYAKARTA - Dari puluhan hingga ratusan program software pada laptop atau komputer Anda, berapa banyak sih yang sering digunakan? Jika dihitung dengan seksama, tentu tidak mencapai setengah dari total program yang dipasang!

Ya, sebagian besar pengguna laptop atau komputer Windows memiliki kebiasaan yang sama. Yakni tidak menghapus program software yang tidak terpakai. Jenisnya pun beragam. Ada aplikasi yang sudah kadaluarsa, bloatware milik Windows, dan masih banyak lagi.

Padahal, penting untuk menghapus program yang terpasang pada perangkat Anda. Karena bisa meningkatkan performa serta kecepatan pemrosesan. Sehingga, laptop pun tidak mudah panas dan anti-lemot.

Lalu, apa saja aplikasi Windows yang sebaiknya di-uninstall? Berikut ini hasil uji coba tim VOI.

QuickTime

Software ini merupakan pemutar video bikin Apple. Bagi Anda yang memiliki perangkat macOS, tentu masih bisa menemukan program ini. Hanya saja, perusahaan sudah tidak lagi menambahkan dukungan untuk versi Windows sejak tahun 2016.

Beberapa saat setelah perusahaan menghentikan dukungannya, Trend Micro menemukan bahwa program ini memiliki beberapa kelemahan. Terutama di bagian keamanan. Maka dari itu, jika Anda masih menemukan QuickTime pada Windows, segera uninstall aja.

CCleaner

Dulu, software pembersih file sampah, cookies, dan cache ini pernah diandalkan banyak pengguna Windows. Bahkan, sekarang pun mungkin masih ada beberapa pengguna yang memasang software bikinan Piriform Ltd ini pada laptop atau komputer miliknya.

Tapi, reputasi layanan ini semakin tahun semakin memburuk. Hingga kemudian digantikan oleh Avast. Penurunan reputasi disebabkan oleh beberapa problem yang dilaporkan banyak pengguna. Seperti force update tanpa ijin pengguna, pengumpulan data privasi, serta menjadi salah satu distributor malware.

Maka dari itu, lebih baik segera uninstall aplikasi jika Anda masih memasangnya. Apalagi, ada banyak aplikasi dengan layanan sejenis yang bisa Anda gunakan. Atau, Anda juga bisa menggunakan fitur bawaan Windows -yakni Disk Cleanup.

uTorrent

Sama seperti CCleaner, uTorrent pernah memiliki masa kejayaannya. Namun, popularitas aplikasi kian turun saat pengembang memberi sejumlah perubahan. Seperti menambahkan iklan pada layar program, serta penawaran software tertentu yang bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Popularitas uTorrent makin memburuk pada tahun 2015. Saat itu, salah satu pengguna mendapati adanya program mining mata uang kripto. Dan keberadaannya disembunyikan agar tidak mudah ditemukan pengguna lain.

Berkat program tersebut, aplikasi uTorrent mampu menghabiskan resources perangkat akibat menjalankan program di latar belakang. Sedangkan program tersebut dipakai perusahaan untuk menghasilkan uang kripto.

Nah, itulah tiga program software Windows yang sebaiknya Anda uninstall. Tak perlu khawatir, ada banyak pilihan program dengan layanan sejenis yang bisa Anda gunakan.