Cerita Warga Matraman Jaktim Keluhkan Daerahnya Rawan Pencurian

JAKARTA - Aksi pencurian spion mobil kembali terjadi di Jalan Pisangan Baru Tengah IV, RT 02/04, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Pelaku mencongkel spion mobil jenis Toyota Avanza berplat Z milik MTH, tamu yang tengah melayat atas meninggalnya salah satu kerabatnya di RT 02/04, Kelurahan Pisangan Baru.

Menurut Yoyok saksimata kejadian, aksi pencurian di kawasan ini sudah dua kali terjadi selama 1 minggu terakhir ini. Kejadian pencurian spion mobil terbaru terjadi pada Senin 30 Agustus, dini hari kemarin.

"Pencurian spion mobil itu diketahui sekitar jam saat sholat Subuh. Sebelumnya saya lagi di dalam rumah yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian ada yang teriak "maling-maalliiing".

Pas saya keluar rumah masih sempat ada pelakunya dan saya kejar bersama warga yang lain," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi, Rabu 1 September.

Menurut saksimata, pelaku berjumlah 2 orang berboncengan naik motor matic.

"Pelaku kabur ke arah Stasiun Pondok Jati. Mereka bawa tas besar," katanya.

Meski sempat dikejar, para pelaku berhasil meloloskan diri dari kejaran warga karena situasi jalan pada jam itu sangat sunyi dan sepi.

Yoyok mengatakan, aksi pencurian spion mobil ini sudah dua kali terjadi di kawasan ini. Sebelumnya pada minggu yang sama, spion mobil milik warga yang tak jauh dari tempat spion Avanza juga hilang dicuri maling.

"Sebelumnya spion kanan dan kiri mobil CRV milik warga sini juga hilang dicuri maling. Jarak kejadian hilangnya spion Avanza dan CRV hanya sekitar 50 meter. Itu kejadian masih di minggu yang sama. Jadi baru 5 hari sudah dua kali aksi pencurian terjadi disini," ujarnya.

Lebih lanjut Yoyok mengakui bahwa kawasan Jalan Pisangan Baru Tengah IV termasuk rawan aksi pencurian spion mobil. Pasalnya, aksi pencurian spion sudah sering terjadi.

"Disini sudah 5 kali terjadi pencurian spion mobil dan pelakunya belum tertangkap. Dua spion mobil saya dulu juga pernah hilang dicuri maling saat lagi parkir disini, kejadian akhir 2019 lalu," ucapnya.

Meski pernah melaporkan aksi pencurian spion yang menimpa dirinya, namun menurut ia belum ada kabar bahwa adanya penangkapan para pelaku yang selalu meresahkan warga itu.

"Sudah lapor ke Polsek Matraman melalui abang saya, tapi sampai sekarang pelakunya engga ketangkap. Jalanan rawan maling spion mobil," katanya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kapolsek Matraman Kompol Tejo Asmoro mengatakan pihaknya belum mendapat laporan dan belum mengecek atas adanya aksi pencurian tersebut.

"Anak buah belum ada laporan, silahkan aja ke Kanit Reskrim," katanya kepada VOI, Rabu 1 September.