Malaysia-Kepri Adakan Kerja Sama Guna Mendorong Produktivitas UKM
JAKARTA – Diharapkan bisa menstimulasi penjualan produk usaha kecil menengah (UKM), belasan pelaku usaha kecil menengah di perbatasan Indonesia-Malaysia, Kepulauan Riau dan Johor Malaysia melakukan kerjasama antara Malaysia dengan Kepri.
Setidaknya 12 pelaku UKM dari dua negara memaparkan produk masing-masing dan langsung mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha lain yang tertarik untuk memasarkannya di negara masing-masing.
"Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) dan Dewan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM) berkolaborasi membuka jalan untuk pelaku UMKM dari Kepri dan Malaysia menjajaki peluang bisnis yang bisa diciptakan di masa pandemi," kata Direktur AEC Lisya Anggraini, mengutip Antara, Sabtu 28 Agustus.
Ia optimistis, UMKM di Kepri memiliki peluang untuk mengekspor produksinya ke Malaysia. Selain karena produknya yang memang menarik, namun juga karena lokasi Kepri yang bertetangga mempermudah proses pengiriman barang.
Baca juga:
- Dari Trisakti Hingga Pembunuhan Dukun Santet 1999, Komnas HAM Minta Kejagung Tindaklanjuti 12 Kasus HAM Berat
- PPKM Diperpanjang, Cara Jokowi Tangani COVID-19 Dinilai Tak Cerdas dan Sembrono
- Firli Bahuri Diminta Jalankan Temuan Ombudsman, Pegawai KPK: Jangan Berputar-putar, Beri Contoh yang Baik
- Alasan KPK Ngotot Tak Akan Jalankan Tindakan Korektif Ombudsman
Presiden DPPM Halim Husin menyatakan berharap kegiatan itu dapat menjadi pembangkit utama kerja sama bisnis antara Malaysia dengan Kepri.
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk menyampaikan kerja sama antara pelaku usaha di Batam dan Johor telah berlangsung sejak dulu.
UMKM, kata dia, harus terus melebarkan jaringan usaha agar bisa terus maju dan berkembang.
Sebagai daerah perbatasan dan kawasan industri, nilai ekspor daerah setempat relatif tinggi di masa pandemi. Namun, sayangnya ekspor masih didominasi industri manufaktur yang berkembang di Batam.
"Dengan kegiatan ini, bisa membuka peluang baru untuk UMKM. Apa yang menjadi kebutuhan Malaysia dan Kepri, bisa saling melengkapi," katanya.